INDORAYA – Peran dan partisipasi aktif masyarakat turut menentukan suksesnya gelaran Pemilu 2024. Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, Bawaslu Provinsi Jawa Tengah (Jateng) telah melakukan berbagai program, salah satunya Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP).
Komisioner Bawaslu Jateng Diana Ariyanti mengatakan, program SKPP dilaksanakan di 35 kabupaten/kota di Jateng dengan melibatkan organisasi mahasiswa dan kelompok pemuda untuk mengawasi setiap tahapan pelaksanaan Pemilu 2024.
Hal tersebut dikatakannya usai menjadi narasumber dalam Talk Show bertajuk “Parlemen Menjawab: Mewujudkan Pemilu 2024 yang Demokratis dan Bermartabat”. Acara ini digelar di Auditorium RRI Kota Semarang, Selasa (31/10/2023).
“Program SKPP ini melibatkan banyak pihak, kelompok-kelompok organisasi mahasiswa dan masyarakat yang memang akan berpartisipasi di dalam proses pengawasan penyelenggaraan Pemilu,” kata Diana.
Dalam menyukseskan pesta demokrasi 2024, sebanyak 2.000-an kader pengawas partisipatif di Jateng akan dilibatkan. Para kader direkrut oleh Bawaslu Kabupaten/Kota dan sudah dibekali dengan berbagai pelatihan.
“Mereka direkrut di setiap kabupaten/kota, jadi dilaksanakan training dan peningkatan kapasitas untuk kader-kader pengawas partisipatif ini. Jadi ada di tiap kabupaten/kota, jumlahnya sekitar 2000-an 2000-an kader pengawas pertisipatif,” beber Diana.
Diterangkannya, para kader pengawas partisipatif memiliki peran pengawasan dalam setiap tahapan Pemilu. Seperti yang sudah dilakukan yaitu mengawasi proses verifikasi berkas administrasi calon legislatif dalam tahap pencalonan.
“Perannya melakukan fungsi-fungsi pengawasan dalam setiap tahapan. Misalnya tahapan pencalonan tadi yang saya sampaikan ketika calon mempunyai pekerjaan tertentu yang mengundurkan diri ternyata belum mundur kan ini temen-temen SKPP juga berpartisipasi mengawasi itu,” ujar Diana.
“Kemudian juga konten-konten di internet di internet yang kira-kira bisa membuat potensi untuk menjadi berita hoax akan dibantu teman-teman SKPP untuk verifikasi terhadap kebenaran data tersebut,” imbuhnya.
Lebih lanjut Bawaslu Jateng mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk ikut andil dalam mengawasi setiap proses penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Jadilah bagian dari pelaku sejarah, jangan hanya menjadi penonton,” tandas Diana.