Bappenas Siapkan Semarang dan Surakarta Sebagai Kota Metropolitan

Athok Mahfud
12 Views
2 Min Read
Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas, Dewi Virgiyanti dalam Musrenbang Provinsi Jawa Tengah 2024 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Senin (29/4/2024). (Foto: Tangkapan layar YouTube Pemprov Jateng)

INDORAYA – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyiapkan dua kota di Jawa Tengah, yakni Kota Semarang dan Kota Surakarta menjadi kota metropolitan.

Hal ini dikatakan oleh Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas, Dewi Virgiyanti dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Tengah 2024 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Senin (29/4/2024).

Dalam visi pengembangan Provinsi Jateng, ada dua daerah yang disiapkan untuk menjadi kota metropolitan. Kedua daerah itu yakni Kota Semarang dan Kota Surakarta atau Solo.

“Visi kami ada pengembangan pusat pertumbuhan, seperti metropolitan. Maka Semarang dan Surakarta bisa jadi metropolitan baru menuju kota global dan ekonomi hijau,” kata Dewi.

Dia meminta, pengembangan kota menuju metropolitan bisa dilakukan secara fungsional atau tidak hanya sebatas administrasi.

Oleh karena itu, strategi-strategi kongkret harus disiapkan segera untuk mengatasi segala permasalalahan, khususnya yang masih menjadi pekerjaan rumah selama ini.

“Seperti Pantura Jateng ini sebenarnya berpotensi menjadi wisata kreatif, jadi pusat perkotaan dan pertumbuhan serta pengembangan, baik industri, regional,” ujar Dewi.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengaku bila pihaknya diberi tugas untuk membawa kotanya menjadi daerah metropolitan. Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini, pihaknya bakal menjalin komunikasi dan koordinasi bersama lintas sektor untuk membahas strategi kedepannya.

“Bappenas tadi arahannya, Semarang disiapkan jadi kota metropolitan. Dan tentunya pasti banyak perencanaan yang harus terintegrasi,” katanya saat ditemui usai Musrenbang.

“Apalagi Kota Semarang dekililingi kabupaten/kota lain, banyak industri, pesisir, pegunung dan sebagainya. Maka nanti akan kita siapkan dengan baik,” imbuh Ita, sapaan akrabnya

Soal banjir di Kota Semarang yang menjadi PR selama ini, dia mengklaim masalah tersebut sudah berhasil ditekan. Saat ini Pemkot juga tengah menyiapkan normalisasi sungai sebagai bentuk upaya penanganan jangka panjang.

Ke depannya, Ita mengaku penanganan banjir di Kota Semarang tak hanya sebatas pada pompa. Aspek lainya bakal segera disiapkan dengan melibatkan pakar atau para ahli lingkungan untuk mencari rumusan-rumusan penyelesaian masalah.

Share This Article