INDORAYA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA) meminta pemerintah daerah (Pemda) melalui dinas urusan pangan harus terus melakukan koordinasi ketersediaan pangan dengan BMKG.
Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi di tengah ancaman perubahan cuaca dan el nino. Selain itu, koordinasi itu juga membahas soal kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana, dinas pertanian untuk penyiapan irigasi, embung, dan pompa air, serta dinas pangan untuk pemantauan pasokan dan harga.
“(Pemda) memperkuat cadangan pangan pemerintah daerah dengan mengoptimalkan peran BUMD dan lumbung pangan masyarakat,” kata Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas Nyoto Suwignyo, dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (13/5/2023).
Adapun salah satu upaya yang dilakukan, kata Nyoto, pemerintah melalui Bulog akan meningkatkan stok cadangan pangan pemerintah (CPP) komoditas pangan strategis. CPP menjadi bagian dari tugas Bapanas sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional.
“Upaya meningkatkan CPP terus dilakukan, termasuk dengan mengoptimalkan peran BUMN Pangan yaitu Perum Bulog dan Holding Pangan ID FOOD,” ujar dia.
“Bulog fokus menyiapkan cadangan untuk Beras, jagung, dan kedelai. Sedangkan ID FOOD menyiapkan cadangan pangan seperti gula, bawang, cabai, daging sapi, daging ayam, telur, serta ditambah minyak goreng dan ikan,” sambung Nyoto.