INDORAYA – Paling tidak, ada 550 rumah di Kabupaten Temanggung yang mendapatkan bantuan pembangunan sistem pengelolaan air limbah domestik setempat (SPALD-S).
Hal ini di informasikan oleh Kepala Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Temanggung, Hendra Sumaryana.
Ia mengatakan, DPRKPLH Kabupaten Temanggung tahun ini ada program untuk peningkatan kualitas lingkungan lewat program SPALD-S.
Ia menyebutkan, program ini melalui dana alokasi khusus (DAK) untuk 11 desa dengan target 550 sambungan rumah.
“Program dari DAK ini dalam pelaksanaannya bersifat hibah kepada kelompok masyarakat,” katanya, Minggu (15/1/23).
Adapun proses pembangunannya, SPALD-S akan dibangun di Desa Traji, Kecamatan Parakan, Desa Mranggen Kidul, Kecamatan Bansari, Desa Bansari, Kecamatan Bansari, Desa Purworejo, dan Kecamatan Bansari,
Kemudian, akan dibangun juga di Desa Gilingsari, Kecamatan Temanggung, Desa Pendowo, Kecamatan Kranggan, Desa Kemloko, Kecamatan Kranggan, Desa Wadas, Kecamatan Kandangan, Desa Rowo, Kecamatan Kandangan, Desa Katekan, Kecamatan Ngadirejo, dan Desa Giripurno, serta Kecamatan Ngadirejo.
“Masing-masing desa yang mendapat bantuan pembangunan SPALD-S minimal 50 rumah,” jelasnya.
Hendra menyampaikan, bisa saja rumah tersebut sudah ada kamar mandi. Akan tetapi belum memiliki septic tank, maka dibuatkan septic tank.
“Nanti sisa dana bisa digunakan untuk rumah lainnya. Sehingga satu desa bisa lebih dari 50 rumah mendapat bantuan dari Kementerian PUPR melalui Direktorat Sanitasi ini,” pungkasnya.