INDORAYA – Banjir rob mengintai wilayah pesisir Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah (Jateng) hingga awal Januari tahun 2025. Warga yang tinggal di wilayah pesisir Jateng diminta untuk waspada dan berhati-hati.
Pusat Meteorologi Maritim BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob yang diprediksi akan melanda daerah pesisir utara Jawa Tengah.
Fenomena ini disebabkan adanya bulan purnama dengan Perigee. Yaitu posisi bulan yang berada pada jarak terdekatnya dengan bumi yang terjadi mulai hari ini, 31 Desember 2024.
Menurut pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir utara Jateng hingga 8 Januari 2025.
Wilayah yang diperkirakan terdampak meliputi Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan Kabupaten Brebes.
Kondisi ini diperkirakan akan berdampak pada aktivitas masyarakat di kawasan pesisir, terutama yang berkaitan dengan aktivitas bongkar muat di pelabuhan, pemukiman pesisir, serta tambak garam dan perikanan darat.
Masyarakat setempat diharapkan untuk tetap waspada dan siap mengantisipasi potensi dampak dari pasang maksimum air laut ini.
BMKG mengimbau warga mengambil langkah-langkah mitigasi seperti memperkuat tanggul penahan air, mempersiapkan jalur evakuasi, dan mengamankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman untuk meminimalisir kerugian akibat banjir rob.
Dengan adanya peringatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan siap menghadapi potensi banjir pesisir yang mungkin terjadi, sehingga dampak negatif dapat diminimalkan.
Pusat Meteorologi Maritim BMKG mengingatkan agar informasi ini dapat disebarluaskan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat di seluruh wilayah pesisir yang berpotensi terdampak.