Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Banjir Rob Ancam Pesisir Pantura Jateng Hingga 13 November
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • Berita
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
  • Semarang
  • Ragam
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Jateng

Banjir Rob Ancam Pesisir Pantura Jateng Hingga 13 November

By Athok Mahfud
Kamis, 07 Nov 2024
44 Views
3 Min Read
Ilustrasi banjir rob. (Foto: istimewa)

INDORAYA – BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang memprediksi adanya banjir rob yang akan menerjang sejumlah wilayah di pesisir Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah (Jateng).

Berdasarkan prakiraan BMKG, banjir rob berpotensi terjadi pada 6 hingga 13 November 2024. Banjir rob disebabkan aktivitas pasang air laut yang dapat mempengaruhi dinamika pesisir di wilayah Pantura Jateng.

“Kami sudah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir. Karena kami prediksi ada potensi banjir pesisir di wilayah Pantai Utara Jawa Tengah,” kata Koordinator Observasi dan Informasi BMKG Maritim Tanjung Emas Semarang, Ganis Erutjahjo, Kamis (7/11/2024).

Dia mengatakan, saat ini beberapa daerah di Jateng mulai memasuki zona awal musim hujan. Sehingga perlu kewaspadaan masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah pesisir.

Sebab, kata Ganis, ketika terjadi curah hujan dengan intensitas tinggi yang bersamaan dengan air pasang, akan ada peningkatan ketinggian air laut dari biasanya. Hal tersebut akan berimbas pada banjir pesisir atau rob.

“Ketinggian berdasarkan prediksi itu berkisar 1,1 meter. Artinya dengan rata-rata permukaan air sekitar 60 centimeter, ada ketinggian 40-50 centimeter pasangnya,” ungkapnya.

Menurut Ganis, hal yang perlu menjadi perhatian lagi ialah pada daerah yang daratannya lebih rendah dibanding permukaan air laut. Potensi tergenangnya akan jauh lebih tinggi.

“Tentunya kalau wilayah daratannya tidak terlalu berbeda jauh dengan permukaan laut ini akan rawan untuk tergenang seperti wilayah Morodemak,” tegasnya.

Selain daerah tersebut, ada juga beberapa wilayah di Jawa Tengah yang menjadi langganan banjir pesisir. Di antaranya Kabupaten Pekalongan tepatnya di Wonokerto, dan sekitar Kota Pekalongan di sekitar Pantai Sari.

“Untuk Semarang sendiri selama ini yang sering tergenang wilayah Genuk dan untuk Demak yang sering itu Sayung dan Morodemak, itu wilayah-wilayah yang memang menjadi langganan banjir pesisir atau rob,” beber Ganis.

Pihaknya meminta masyarakat di wilayah pesisir Pantura Jateng untuk waspada menghadapi potensi banjir rob. Dia mengimbau agar warga menghindari area pesisir yang rawan genangan serta mematuhi petunjuk dari pihak berwenang guna mencegah risiko lebih lanjut.

“Imbauan kepada masyarakat agar selalu mengupdate cuaca dari BMKG, khususnya dari Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang apabila berkaitan dengan kondisi cuaca di laut. Sehingga keselamatan bisa kita utamakan,” tandas Ganis.

TAGGED:banjir robBMKGpesisir Pantura Jateng

Terbaru

  • Bareng Kapolri Tanam Jagung di Grobogan, Gubernur Jateng Dukung Swasembada Pangan Rabu, 09 Jul 2025
  • Dua Pelajar Ini Wakili Jateng Jadi Paskibraka Nasional, Siap Unjuk Gigi di Istana Negara Rabu, 09 Jul 2025
  • Hadapi Tantangan Zaman, Pemprov Jateng Kuatkan Industri Tenun Lurik Tradisional Rabu, 09 Jul 2025
  • Gubernur Luthfi Dampingi Wapres Gibran Tebar 50 Ribu Benih Ikan di Waduk Rowo Jombor Rabu, 09 Jul 2025
  • APBD Perubahan 2025 Disetujui DPRD, Pemkab Jepara Fokus Wujudkan Layanan Publik yang Lebih Baik Rabu, 09 Jul 2025
  • Produk UMKM Jateng Harus Tembus Pasar Internasional, Dekranasda Terus Lakukan Pendampingan Rabu, 09 Jul 2025
  • Kuota Hampir Penuh, Pendaftaran Magang ke Jepang Pemprov Jateng Ditutup 16 Juli Rabu, 09 Jul 2025

Berita Lainnya

Jateng

Bareng Kapolri Tanam Jagung di Grobogan, Gubernur Jateng Dukung Swasembada Pangan

Rabu, 09 Jul 2025
Jateng

Dua Pelajar Ini Wakili Jateng Jadi Paskibraka Nasional, Siap Unjuk Gigi di Istana Negara

Rabu, 09 Jul 2025
Jateng

Hadapi Tantangan Zaman, Pemprov Jateng Kuatkan Industri Tenun Lurik Tradisional

Rabu, 09 Jul 2025
Jateng

Gubernur Luthfi Dampingi Wapres Gibran Tebar 50 Ribu Benih Ikan di Waduk Rowo Jombor

Rabu, 09 Jul 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account