Ad imageAd image

Bangun SDM Unggul, Pemkot Magelang Gandeng PT Nanotech Indonesia Global

Sigit H
By Sigit H 6 Views
3 Min Read
Jajaran Pemkot Magelang berfoto bersama PT Nanotech Indonesia Global Tbk, dalam acara penandatanganan MoU kerja sama oleh Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz dan Direktur Utama PT Nanotech Indonesia Global Tbk, Suryandaru di Ruang Sidang Lantai 2 Setda Kota Magelang, balum lama. (Foto : Magelangkota.go.id)

INDORAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang, menjalin kerja sama dengan PT Nanotech Indonesia Global Tbk, dalam rangka pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, serta pengembangan Sumber Daya Alam (SDA) lokal.

Kerja sama ditandai penandatanganan memorandum of understanding (MoU) oleh Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz  dan Direktur Utama PT Nanotech Indonesia Global Tbk, Suryandaru di Ruang Sidang Lantai 2 Setda Kota Magelang, balum lama.

Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono, memaparkan ruang lingkup kerja sama tersebut, meliputi penelitian dan pengembangan teknologi, peningkatan kualitas dan pengembangan produk usaha berbasis teknologi, dan pemasaran produk usaha berbasis teknologi.

“Selain itu juga ruang lingkup peningkatan mutu sumber daya alam hasil inovasi teknologi dan  peningkatan produk teknologi berdaya guna,” terang Joko.

Rencana kerja kerja sama dan objek yang dikerjasamakan, meliputi Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) terkait dengan Urban fisheries-supra intensive dan Urban farming-aquaponic/hydroponic.

“Selanjutnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terkait teknologi paving blok dari sampah plastik dan Dinas lingkungan Hidup (DLH) terkait Waste Technology,” imbuh Joko.

Sementara itu Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, juga mengungkapkan bahwa wilayah yang dia pimpin, merupakan kota sangat kecil, dengan luasan hanya 18.5 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk sekitar 127.000 jiwa. Kerja sama dengan PT Nanotech Indonesia Global ini, diharapkan bisa membawa manfaat sebesar-besarnya bagi Kota Magelang.

“Dan kita harus segera berbuat karena waktu cepat sekali. Kita hanya punya waktu kerja sama 2 tahun dan kita harus segera mengeksekusi,” ucapnya.

Menurutnya, teknologi nano membuat pertanian dan perikanan berkembang luar biasa, dan juga membantu pengelolaan sampah. Tidak dipungkiri sampah menjadi persoalan tersendiri dimana-mana, akan tetapi dengan teknologi ini sampah ini bisa berguna dan mempunyai nilai guna dan nilai ekonomis, sehingga tidak hanya sekadar dibuang.

Direktur utama PT Nanotech Indonesia Global Tbk, Suryandaru mengungkapkan, perusahaannya sudah berkomitmen untuk bekerjasama membangun daerah. Selain Kota Magelang, pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan daerah lain di Indonesia.

“Ada beberapa hal yang akan kita kerjasamakan, termasuk belum lama ini kami sudah menyerahkan bantuan beasiswa. Kami juga sudah bertemu para pimpinan di Untidar dan SMK Maarif. Harapan kami kerja sama ini kebermanfaatan bagi Pemkot Magelang, juga lainnya,” ucapnya.

Dia memaparkan, PT Nanotech Indonesia Global Tbk dibangun 2005 silam dengan maksud dan tujuan untuk bagaimana nano teknologi itu bisa diterima manfaatnya oleh banyak orang.

“Dan ini adalah satu hal yang memang kami coba perkenalkan dan banyak hal-hal nyata yang sudah kita lakukan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang Eri Widyo Saptoko mengungkapkan, dengan kerja sama ini membuka peluang mendapatkan ilmu pengetahuan, serta pembelajaran dengan adanya teknologi baru yang bisa diimplentasikan di lapangan.

“Khususnya bermanfaat untuk budi daya yang menggunakan teknologi tinggi. Karena biasanya memakai mili atau mikro sekarang mulai nano. Ini memberikan harapan tinggi bagi budidaya, belum lagi pertanian dan sebagainya,” jata dia. (IR).

 

Share This Article