INDORAYA – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang Syaifullah mengatakan Pemkot setempat akan menggelar Pasar Raya Magelang. Hal itu, bertujuan untuk membangkitkan ekonomi masyarakat, terutama para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Syaifullah menuturkan, Pasar Raya Magelang akan berlangsung pada 1-10 September 2023 di kawasan Sport Center Gelora Sanden. Kegiatan itu akan diikuti oleh 200 stan UMKM. Dia menilai, UMKMK menjadi bagian terbesar dari masyarakat untuk mendapatkan penghasilan.
“Peningkatan kapabilitas pelaku UMKM menjadi topik yang sangat dikedepankan untuk membangkitkan saudara-saudara kita yang berkecimpung di dunia UMKM,” kata dia, di Magelang, pada Senin (28/8/23).
Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa negara maju harus memiliki porsi jumlah pelaku UMKM minimal 12 persen. Hal itu, katanya, karena sokongan para pelaku UMKM sebagai pembangkit utama sebuah roda ekonomi di tingkat negara maupun daerah.
“Sudah menjadi kesepakatan dunia bahwa UMKM negara maju 12 persen, kalau di Indonesia sekitar 3,74 persen. Kita sudah mengarah ke sana dan pemerintah terus mendorong,” kata dia.
Syaifullah menambahkan, terdapat 10.536 pelaku UMKM di Kota Magelang sehingga disebut sebagai kota jasa. Dia menyebut salah satu jasa yang dikedepankan adalah jasa ekonomi, yakni ekonomi yang berbasis UMKM.
Selanjutnya, dia mengungkapkan bahwa di Pasar Raya Magelang, pihaknya menggandeng beberapa instansi pemerintah dan swasta. Selain itu, Pemkot Magelang juga melakukan kolaborasi dengan dinas lainnya untuk membesarkan pelaku UMKM dan menyejahterakan masyarakat Kota Magelang dan sekitarnya.