INDORAYA – Pada awal bulan Ramadan 2025, harga sejumlah sembako atau bahan pokok di Kota Semarang masih terjadi kenaikan. Bahkan harga cabai disebut naik secara ugal-ugalan pada beberapa hari terakhir ini.
Harga yang tinggi terjadi sejak sebulan yang lalu. Di Pasar Peterongan, Kota Semarang, harga bahan pokok terutama beras C4 super menyentuh angka Rp 16 ribu per Kg. Adapun beras C4 medium Rp 14 ribu.
Kemudian harga minyak goreng curah Rp 20 ribu per liter, MinyakKita Rp 18 ribu, dan minyak kemasan mencapai Rp 21.700 per liternya.
“Beras sama minyak goreng itu awet, maksudnya awet mahal,” kata Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Peterongan Isti Jani saat dikonfirmasi wartawan, Senin (3/3/2025).
Selain itu, gula pasir curah di angka Rp 18 ribu, sementara kemasan Rp 19.300 per kg. Lalu telur ayam negeri Rp 30 ribu per kg. Termasuk harga bawang merah Rp 37.300, dan bawang merah Rp 45 ribu per kg.
“Pasar Peterongan ramai kalau mendekati Lebaran. Kalau bahan pokoknya mulai diserbu pas 14 sebelum Lebaran,” ungkap Isti Jani.
Dikatakannya, harga itu tetap bertahan sejak dua pekan yang lalu. Tepat sebulan sebelumnya, kenaikan bahan pokok itu mulai terjadi, tetapi tidak signifikan, melainkan naik sedikit demi sedikit.
“Harga naik ini sudah lama. Sedikit-sedikit, tetapi naik. Jadi naiknya paling Rp 2 ribu per kilogram,” beber Isti Jani.
Bahan pokok yang harganya naik signifikan ialah cabai yang menurutnya ugal-ugalan. Bahkan kenaikan rata-rata harga cabai mencapai Rp20 hingga 30 ribu per Kg.
Misalnya cabai tampar yang menyentuh harga Rp 65 ribu, cabai rawit merah Rp 90 ribu, cabai besar Rp 65 ribu, dan cabai rawit hijau Rp 75 ribu per kg.
“Yang melonjak tajam, kan, memang cabai. Naiknya signifikan, naiknya kencang sekali,” ungkap Jani.
Selain itu harga daging sapi lokal yang tertinggi Rp 138.300 dan daging sapi impor Rp 110 ribu per Kg. Daging ayam broiler Rp 38 ribu, dan daging ayam kampung mencapai Rp 120 ribu per kg.
“Ya, biasanya itu, kan, dari distribusinya. Dari dulu penyakit pemerintah itu, kan distribusinya, kan, tidak pernah beres, lagu lama,” bebernya.
Adapun harga bahan pokok di pasaran yang naik pada awal Ramadan tersebut sesuai dengan Sistem Informasi Harga Pangan (Siharpa) Dinas Perdagangan Kota Semarang.