INDORAYA – Minggu pertama puasa Ramadan 1443 H, hampir semua harga kebutuhan bahan pokok termasuk sayuran di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Kendal sudah mengalami kenaikan.
Bahkan harga beberapa kebutuhan sudah ada yang mulai naik sebelum Ramadan. Salah satunya minyak goreng. Hal ini juga diperparah dengan kenaikan harga bahan bakar minyak jenis tertentu. Akibatnya sedikit banyak berdampak kepada semua harga kebutuhan. Alasannya tentu klasik, biaya transportasinya mengalami kenaikan.
Berdasarkan pantauan harga bahan pokok di Pasar Kendal, untuk bumbu dapur kemiri mengalami kenaikan sebesar Rp 6 ribu. Dari sebelumnya harga Rp 32 ribu kini menjadi Rp 38 ribu per kilogram.
Sedangkan untuk bawang kating, dari harga Rp 28 ribu/kg naik menjadi Rp 32 ribu/kg atau naik Rp 4 ribu per kilogram.
Kenaikan harga yang signifikan terjadi dengan cabai rawit, yakni mengalami kenaikan sebesar Rp 15 ribu. Dari harga semula Rp 25 ribu, kini menjadi Rp 40 ribu per kilogram.
Namun berbeda dengan cabai merah yang justru mengalami penurunan harga. Dari sebelumnya Rp 42 ribu, turun menjadi Rp 35 ribu per kilogram.
Kenaikan harga juga terjadi pada gula aren. Dari harga Rp 22 ribu naik menjadi Rp 25 ribu per kilogram dan gula pasir dari Rp 13.500 naik menjadi Rp 15 ribu per kilogram.
Salah seorang pedagang pasar Kendal, Nurjanah mengungkapkan, untuk harga minyak goreng curah, sampai saat ini masih sulit dicari. Harga minyak goreng premium kemasan saat ini dari Rp 23 ribu naik menjadi Rp 24.500 per liter.
Sedangkan harga minyak goreng curah dari Rp 18 ribu naik menjadi Rp 23 ribu, itupun barangnya susah dicari
“Untuk mendapatkan minyak goreng curah, pembeli harus menitip jerigen terlebih dahulu,” ungkap Nurjanah.
Senada disampaikan pedagang sembako, Jumanah. Menurutnya hampir semua barang mengalami kenaikan harga. Sekalipun kenaikannya tidak banyak.
“Contohnya harga emping. Dari sebelumnya harga Rp 70 ribu kini naik menjadi Rp 80 ribu per kilogram,” ungkapnya.
Jumanah mengatakan, puasa tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Yang biasanya memasuki bulan Ramadan mulai turun harga dan akan mengalami kenaikan menjelang Lebaran nanti.
“Ya awal Ramadan ini memang sudah ada beberapa kenaikan harga. Tapi yang paling parah kenaikannya itu minyak goreng,” tukas Jumanah.(IR)