INDORAYA – Aparatul Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) tidak menerapkan work from anywhere (WFA) di masa mudik Hari Raya Idulfitri atau Lebaran 2025.
Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno mengatakan, pihaknya memilih tidak menerapkan opsi WFA bagi ASN yang diusulkan oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi.
Dikatakan dia, WFA merupakan kebijakan yang diusulkan pemerintah pusat. Tujuannya agar pola pergerakan masyarakat saat mudik bisa terdistribusi pada beberapa hari ke depan sebelum Hari Raya Idulfitri.
“WFA memang kebijakan Kemenhub. Namun, ASN Pemprov Jatent tak mudik, provinsi kita tidak seperti provinsi lainnya,” kata Sumarno kepada wartawan, Selasa (11/3/2025).
Oleh karena itu, Pemprov Jateng tidak akan mengeluarkan Surat Edaran (SE) mengenai kebijakan WFA kepada ASN pasca libur Lebaran. Sebab, Jawa Tengah yang menjadi simpul arus mudik dan balik, diperlukan kesiapan secara menyeluruh.
“Jateng kemungkinan tak tetapkan, karena itu tujuannya memecah mudik, tapi kita kan justru yang menganai mudik. Kalau WFA, malah enggak ada yang jaga nanti,” ungkap Sumarno.
Diberitakan, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengusulkan pemberlakuan WFA bagi ASN saat arus mudik Lebaran. Opsi ini dieterapkan pada 24 hingga 27 Maret 2025 bersamaan dengan masa mudik atau kepulangan ASN di rumah masing-masing.