Ad imageAd image

Arus Balik Dimulai Hari Ini, 203 Ribu Kendaraan Diprediksi Bakal ke Jakarta

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 669 Views
2 Min Read
Ilustrasi pemudik di jalan tol. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan sebanyak 203 ribu kendaraan diprediksi akan kembali ke DKI Jakarta pada puncak arus balik, yakni 24 dan 25 April 2023.

“Hanya pada waktu arus balik harus kita antisipasi karena ada kemungkinan pemusatan mudik puncak arus balik itu di hari Selasa,” kata Muhadjir dalam keterangan resminya, Senin (24/4/24).

“Itu kemungkinan akan masuk ke ibu kota dan sekitarnya ada sekitar 203 ribu kendaraan per hari dari arah timur Jakarta Tol Trans Jawa dan dari Arah Bandung diperkirakan akan melalui Tol Jakarta-Cikampek di KM 66,” sambungnya.

Adapun strategi antisipasi arus balik Lebaran dari pemerintah, kata dia, mulai dari sosialisasi kepada masyarakat hingga penerapan rekayasa lalu lintas seperti saat arus mudik Lebaran. Dia juga mengimbau seluruh pihak terlibat dan mendorong adanya sosialisasi tersebut.

“Semua pihak yang terlibat harus menggencarkan sosialisasi anjuran untuk perjalanan balik pada arus balik nanti, seperti halnya yang dilakukan secara masif di arus mudik untuk menganjurkan masyarakat mudik lebih awal, yang berhasil memecah kepadatan puncak arus mudik,” papar Muhadjir.

Saat ini, Pemerintah telah bekerja sama dengan pengelola jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera untuk memberikan diskon kepada pengguna jalan tol pada tanggal 27 sampai 29 April 2023. Hal tersebut dilakukan guna memecah puncak arus balik mudik.

“Untuk ruas tol Kalikangkung hingga Cikampek Utama tadi pagi telah disepakati dengan Badan Usaha Jalan Tol, akan kami berikan potongan sebesar 20 persen kepada pemudik yang akan kembali ke Jakarta untuk kendaraan golongan 1, berlaku mulai 27 hingga 29 April,” tandasnya.

Sementara untuk tol kerja sama itu antara lain, PT Jasamarga Trans Jawa Tol, PT Marga Mandalasakti, PT Lintas Marga Sedaya, PT Pejagan Pemalang Tol Road, PT Jasa Marga Semarang Batang, PT Semesta Marga Raya, PT Pemalang Batang dan PT Hutama Karya.

Share this Article
Leave a comment