Ad imageAd image

Antisipasi Kekeringan Sawah, Dispertan Semarang Lakukan Perbaikan Saluran Irigasi

Redaksi Indoraya
10 Views
2 Min Read
Dispertan Kota Semarang, Hernowo. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Dinas Pertanian Kota Semarang melakukan langkah antipasi untuk menghadapi dampak kekeringan. Pasalnya, hal itu berpotensi menyerang lahan sawah di Kota Semarang seluas 1.600 hektare (ha).

“Semarang masih punya lahan sawah seluas 1.600 ha. Itu lahan sawah yang dilindungi. Itu jadi ‘concern’ kami untuk persiapan (menghadapi kekeringan, red.),” kata Kepala Distan Kota Semarang Hernowo di Semarang, Senin (19/6/23).

Hernowo menyampaikan pihaknya telah melakukan berbagai cara untuk mengantisipasi kekeringan seperti memperbaiki saluran irigasi bekerja sama dengan berbagai pihak terkait.

“Kami lakukan hal-hal semaksimal mungkin, perbaikan saluran irigasi dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Pemali Juana dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang,” paparnya.

Lebih lanjut, Hernowo mengatakan pihaknya mengupayakan semaksimal mungkin menangkap air curah hujan yang masih ada.

“Sebagaimana dilakukan DLH ya, bagaimana kami menangkap air curah hujan, dan dilama-lamakan meresap di dalam tanah,” jelas dia.

Selain itu, Distan juga membuat variasi dari jenis-jenis tanaman yang relatif tahan terhadap kondisi kering dan sedikit air. Sementara untuk kondisi pengairannya, pihaknya juga mengupayakan produktivitasnya selama musim kemarau.

“Kalau untuk sawah yang irigasinya masih bagus, bisa pakai IP400. Itu bisa empat kali panen. Itu salah satu upaya untuk sawah yang irigasinya masih bagus,” ungkap dia.

Untuk saat ini, Hernowo mengungkapkan bahwa kekeringan belum nampak pada lahan persawahan di Kota Semarang, tetapi upaya antisipasi tetap dilakukan. Terutama, kata dia, di 1.600 ha lahan sawah yang masih tersisa di Kota Atlas.

Share This Article
Leave a Comment