Ad imageAd image

Angka Kecelakaan Mudik Lebaran 2023 Turun 25%

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 739 Views
3 Min Read
Ilustrasi jalan tol saat mudik. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Posko mudik Lebaran (command center) yang dibuka pada 14 April lalu, secara resmi ditutup Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi hari ini, Selasa (2/5).

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno mengatakan angka kecelakaan selama pelaksanaan mudik mengalami penurunan sebesar 25 persen.

“Sesuai informasi dari kepolisian terjadinya kecelakaan menurun 25% dibanding 2022. Korban meninggal dunia juga turun 42% dibanding 2022,” ujar Hendro Sugiatno saat membacakan laporan di penutupan posko mudik Lebaran di Kantor Kementerian Perhubungan, Selasa (5/2/2023).

Secara keseluruhan, kata Hendro, pelaksanaan mudik Lebaran 2023 ini telah berjalan sesuai dengan operasi yang disusun. Sedangkan untuk volume kendaraan, katanya naik 5,6 persen.

“Dari 14 April sampai 2 Mei 2023 dapat kami laporkan angkutan Lebaran berjalan dengan baik sesuai dengan kebijakan dan rencana operasi yang telah disusun,” kata Hendro.

“Realisasi volume lalu lintas di jalan tol bahwa mudik tahun ini berjumlah 1.918.958 kendaraan naik 5,6% dari 2022, naik 7,1% terhadap 2016,” imbuhnya.

Sementara jumlah kendaraan yang kembali ke Jakarta usai mudik Lebaran, dia mengatakan angkanya mencapai 2,06 juta atau naik 6,5% terhadap 2022.

“Untuk baliknya 2.065.831 kendaraan, ini naik 6,5% terhadap 2022 ini dampaknya adalah tingginya urbanisasi di Jakarta,” jelasnya.

Sedangkan untuk total arus mudik dan balik, dia mengungkapkan, ada 3.984.789 kendaraan. Hal itu, naik 6,1% terhadap 2022 dan naik 9,9% terhadap 2019.

“Rata-rata kecepatan untuk mudik kecepatannya 72,8 km/jam naik 15,9% terhadap 2022. Untuk balik lebih tinggi yaitu 77,7 km/jam atau naik 12,7% terhadap 2022,” ujarnya.

Berdasarkan prediksi pemerintah, puncak arus balik Lebaran 2023 ini telah usai. Jasa Marga mencatat sebanyak 2,06 juta kendaraan kembali ke Jakarta selama arus periode arus balik.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan data itu dihimpun sejak 22 April hingga 1 Mei 2023. Jumlah 2,06 juta itu juga telah mencapai 100 persen dari prediksi arus balik sebesar 2 juta kendaraan.

Adapun data tersebut, Lisye mengungkapkan, berdasarkan akumulasi dari empat gerbang tol utama, yakni GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).

Share this Article
Leave a comment