INDORAYA – Organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya terlibat bentrokan hingga saling hajar di Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (14/1/2025).
Video peristiwa tersebut tersebar luas di berbagai platform media sosial. Buntut bentrokan ini, 12 orang dari kedua organisasi dilaporkan terluka serta sejumlah motor rusak.
Peritiwa ini bermula saat sekelompok orang menyerang mobil PP di kawasan Karangjati, Kabupaten Blora. Salah seorang anggota dari Ormas berbaju loreng orange itu dikeroyok oleh kelompok GRIB Jaya.
Dalam video yang beredar, terlihat jelas sejumlah motor dirusak. Tidak hanya itu, beberapa orang di antaranya juga tampak berdarah karena bentrokan kedua Ormas itu.
“Blora memanas. Pemuda Pancasila VS GRIB aparat TNI Polri siaga mengamankan situasi,” tulis narasi di akun @wonosobozone.
Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto membenarkan adanya peristiwa tersebut di wilayahnya. Ia mengatakan, kejadian ini merupakan sebuah bentrokan atau bukan pengeroyokan dari salah satu Ormas.
“Keduanya memang bentrok, karena dari pihak GRIB dulunya ada sebagian anggota PP. Jadi bentrokan ini karena masalah pribadi,” katanya saat dihubungi wartawan, Rabu (15/1/2025).
Kendati demikian, dia enggan menjelaskan secara detail permasalahan pribadi apa yang dimaksud. Namun, pihaknya memastikan bila permasalahan itu tak ada kaitannya dengan perebutan lahan di Blora.
“Enggak ada [rebutan lahan]. Hanya bentrok masalah pribadi,” tegas Wawan.
Adapun perisriwa bentrokan dan saling hajar antaranggota Ormas Pemuda Pancasila dan GRIB Jaya membuat sejumlah kendaraan rusak. Selain itu, 12 orang lainnya mengalami luka-luka.
“Luka-luka dari pihak PP dan GRIB. Ada 12. Satu masih dirawat di rumah sakit san 11 sudah pulang,” ungkapnya.