Ad imageAd image

Aliansi Cipayung Desak Polda Jateng Usut Tuntas Kasus Suap Seleksi Calon Bintara

Athok Mahfud
By Athok Mahfud 987 Views
3 Min Read
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Cipayung Plus Jawa Tengah Menggugat melakukan aksi di depan Mapolda Jateng, Kamis (9/3/2023). (Foto: Athok Mahfud/Indoraya).

INDORAYA – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Cipayung Plus Jawa Tengah Menggugat mendesak Polda Jateng untuk mengusut tuntas kasus suap seleksi calon bintara yang dilakukan oleh tujuh anggota Polda Jateng.

Puluhan masa aksi memenuhi depan Mapolda Jateng di Jalan Pahlawan Kota Semarang pada pukul 11:00 WIB. Berbeda dari biasanya, unjuk rasa kali ini dilakukan dengan aksi bisu. Massa menutup mulut dengan lakban hitam.

Kordinator Lapangan Aliansi Mahasiswa Cipayung Jateng Menggugat, Untung Prasetyo Ilham mengatakan, aksi ini untuk menyuarakan kasus anggota Polda Jateng yang terjerat tindakan KKN (Korupsi Kolusi dan Nepotisme).

BACA JUGA:   PPHAM Jateng yang Tak Punya Jamsos Semakin Rentan Alami Kekerasan dan Sakit Parah

Dalam aksi ini, mahasiswa juga membentangkan poster sebagai bentuk protes atas terlibatnya anggota Polda dalam kasus suap tersebut. Di antaranya “Kapolda Gagal”, “Pecat Kapolda”, “Usut Mafia Pungli Seleksi Bintara” dan beberapa tulisan lainya.

“Ini menjadi catatan bersama, bahwa Polri hari ini masih belum bersih dan terpercaya oleh masyarakat,” ucap Untung Prasetyo Ilham saat dijumpai di Mapolda Jateng, Kamis (08/03/2023) siang.

Untung juga menyatakan, bahwa di tubuh Polri harus dilakukan perbaikan dalam tahap rekruitmen. Sehingga tercipta polisi yang adil dan bersih. Dengan adanya kasus suap, ia menilai bahwa Polda Jateng telah gagal mengamankan tubuh institusinya dari tindak KKN.

BACA JUGA:   Kenaikan Harga Daging Ayam Jadi Penyumbang Inflasi di Jateng

“Tuntutan kami adalah melakukan reformasi birokrasi terhadap proses rekrutmen Bintara Polri. Kami juga minta bersihkan institusi Polri dari oknum polisi bermental korup dan berjiwa pungli,” katanya.

Aliansi Mahasiswa Cipayung juga meminta Polri untuk mengusut tuntas semua pimpinan Polri yang terlibat dalam kasus mafia pungli penerimaan calon Bintara Polri di seluruh Indonesia. Pelimpahan kasus dari polda Jateng ke-tingkatan Mabes Polri juga diminta untuk ditarik kembali.

Tidak hanya itu, jika kasus ini tidak dapat diusut tuntas oleh Polda Jateng, Aliansi Mahasiswa Cipayung mendesak agar Kapolda Jateng dicopot. Hal ini lantaran Polda gagal melakukan pencegahan terjadinya pungli penerimaan calon bintara di Jawa Tengah.

BACA JUGA:   Larangan Buka Bersama Bagi Pejabat, Hotel di Semarang Terdampak 50 Persen Kerugian

“Maka kita tuntut jika tidak bisa menyelesaikan persoalan ini, copot saja Kapolda Jawa Tengah,” jelas Untung.

Meskipun hujan sempat turun, mahasiswa tetap melakukan aksi dengan kondisi basah kuyup. Massa aksi juga terlihat masih bertahan saat hujan turun pada pukul 11:40 WIB. Sekitar pukul 11:50 WIB massa membubarkan diri.

Share this Article
Leave a comment