INDORAYA – Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi, menjelaskan alasan mengapa partainya tidak mengundang PDIP dalam pertemuan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang diadakan di kediaman Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, pada Jumat (14/2/2025).
Prasetyo, yang akrab disapa Pras, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut merupakan silaturahmi antara pengusung Prabowo setelah setahun Pilpres. Ia juga menambahkan bahwa PDIP saat ini belum menjadi bagian dari KIM.
“Silaturahmi kan, silaturahmi KIM ini kan satu tahun setelah pilpres. [PDIP] kan bukan, belum bagian dari KIM, belum, belum,” katanya di kompleks parlemen, Jumat (14/2/2025).
Namun, Prasetyo memastikan bahwa PDIP telah diundang untuk hadir pada peringatan HUT ke-17 Gerindra yang akan digelar di Sentul, Bogor, pada Sabtu (15/2/2025). Undangan juga telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.
“Sebagian bisa hadir, insyallah bisa hadir, sebagian konfirmasinya akan hadir di besok, di SICC, besok pagi,” kata Pras.
Namun, Menteri Sekretaris Negara itu belum memastikan apakah PDIP akan diwakili Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri. Terlebih, saat ini, Mega kata saat ini masih dalam perjalanan ke luar negeri.
“Sepertinya belum karena informasinya kan beliau masih ada di luar negeri,” kata Prasetyo.
Presiden RI Prabowo Subianto hari ini mengumpulkan para ketua umum Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat ini.
Silaturahmi di Hambalang digelar setelah Gerindra melaksanakan Kongres Luar Biasa, Kamis (13/2), yang menyepakati Prabowo kembali menjadi ketua umum partai periode 2025-2030. Hambalang merupakan salah satu kediaman Prabowo selain di Kertanegara, Jakarta Selatan.