INDORAYA – Aktivis ormas keagamaan Muhammadiyah membentuk relawan yang dinamai Sang Fajar. Kelompok relawan ini telah sepakat untuk mendukung dan memenangkan pasangan Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss) pada kontestasi Pilwakot Semarang 2024.
Deklarasi dukungan ini digelar di Wedangan Setapak Polaman RT 01/RW 01 Mijen, Kota Semarang, Minggu (15/9/2024). Puluhan aktivis Muhammadiyah memutuskan terjun ke politik untuk menjadikan Yoyok-Joss sebagai wali kota dan wakil wali kota Semarang.
Ketua Relawan Sang Fajar, Fajar Arifin mengatakan bahwa, alasan pihaknya mendukung Yoyok-Joss karena memiliki kesamaan misi dan gerakan yang ingin mewujudkan Semarang sebagai kota yang maju dan bermartabat.
Alasan lainnya adalah karena Yoyok Sukawi yang juga merupakan CEO PSIS selalu menganggap peserta lain dalam kontestasi Pilwakot Semarang bukan lawan, tapi kawan. Politik merangkul inilah yang membuat puluhan aktivis Muhammadiyah simpatik.
“Yoyok Sukawi dan Joko Santoso juga tidak punya sikap intoleran terhadap kaum minoritas. Meski keduanya masih muda, Yoyok dan Joko Santoso memiliki banyak pengalaman dalam hal organisasi maupun pemerintahan,” katanya usai deklarasi.
Menurut Fajar Arifin, Yoyok sudah berpengalaman puluhan tahun menjadi anggota legislatif tanpa pernah sekalipun berurusan dengan penegak hukum apalagi berkaitan dengan kasus korupsi. Sementara Joko juga dinilai memiliki pengalaman organsasi yang baik.
Dia mengatakan, Relawan Sang Fajar untuk Yoyok-Joss akan langsung tancap gas bergerak di 16 kecamatan di Kota Semarang. Tidak hanya melibatkan kalangan Muhammadiyah, melainkan juga pengusaha, pensiunan, buruh, seniman, dan komunitas lain.
Relawan Sang Fajar untuk Yoyok-Joss mengusung tagline Praktis dan Logis, dalam mengantar Yoyok Sukawi dan Joko Santoso menuju pemenangan sebagai wali kota dan wakil wali kota Semarang 2024-2029.
“Praktis kerjanya, logis hasilnya,” tandas Fajar Arifin.