Ad imageAd image

Aktif Pantau Kampanye Tiap Daerah, Kesbangpol Jateng Pastikan Pilkada Damai dan Kondusif

Athok Mahfud
By Athok Mahfud 593 Views
2 Min Read
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Haerudin. (Foto: Athok Mahfud/Indoraya)

INDORAYA – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) terus aktif memantau aktivitas kampanye pasangan calon di setiap daerah pada Pilkada serentak 2024. Pemantauan terus dilakukan mulai saat hari pertama kampanye hingga seluruh tahapan Pilkada usai.

Kepala Kesbangpol Provinsi Jateng Haerudin mengatakan, pihaknya telah membentuk Desk Pilkada guna memantau situasi dan perkembangan Pilkada Jateng dan di 35 kabupaten/kota. Menurutnya hingga saat ini situasi politik di lapangan masih aman dan kondusif.

“Kami kebetulan Kesbangpol sejak kampanye perdana 25 Oktober sampai dengan hari ini memantau perkembangan situasi daerah dan aktivitas kampanye di daerah, sejauh ini situasinya damai kondusif,” katanya di Kantor Kesbangpol Jateng, Selasa (19/11/2024).

Dia berharap stabilitas dan kondusivitas yang terjadi di Jawa Tengah saat ini akan terus berlangsung hingga seluruh tahapan Pilkada usai. Yakni hingga pemungutan, perhitungan, serta rekapitulasi suara, dan penetapan pasangan calon.

Menurut Haerudin, situasi kondusif ini terjadi karena masyarakat Jawa Tengah sudah dewasa dalam menghadapi pesta demokrasi. Di mana perbedaan pilihan politik disikapi dengan bijak sehingga tidak memicu gesekan di masyarakat.

“Masyarakat Jaww Tengah saya kira sudah cukup dewasa menghadapi Pemilu dan Pilkada yang selama ini sudah berjalan dan paling penting saling menghargai pilihan kepentingan,” ungkap dia.

“Karena memang masing-masing punya hak untuk memilih termasuk juga dipilih, jadi saya kira sampai dengan hari ini dan mudah-mudahan seterusnya tetap kondusif, saya kira kawan-kawan juga merasakan itu di lapangan,” imbuh Haerudin.

Meski kondisi di lapangan aman, namun dia meminta masyarakat untuk waspada dan bijak dalam bermedia sosial. Pasalnya di masa kampanye Pilkada, marak beredar hoaks, informasi menyesatkan, dan konten-konten negatif lainnya.

“Memang di media sosial lumayan hangat, tapi kalau menurut saya kita memang harus lebih bijak lagi di media sosial dan saya juga berharap kepada masyarakat Jawa Tengah khususnya pengguna medsos untuk sama-sama menarasikan hal-hal yang positif, sama-sama menghiasi medsos kita dengan suasana yang aman dan damai,” tandas Haerudin.

Share This Article
Leave a Comment