Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Akibat Perang Rusia – Ukraina, Ekonomi Global Akan Masuk Fase Resesi
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • Berita
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
  • Semarang
  • Ragam
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Ekonomi

Akibat Perang Rusia – Ukraina, Ekonomi Global Akan Masuk Fase Resesi

By Redaksi Indoraya
Rabu, 10 Agu 2022
29 Views
2 Min Read
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (dok. Bank Indonesia)
INDORAYA – Perang antar Rusia – Ukraina membawa dampak ekonomi global yang cukup masif. Menurut Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, perang tersebut bisa membuat beberapa negara masuk dalam fase stagflasi atau resesi.
“Dunia sedang bergejolak, ekonomi dunia sedang menurun menuju stagflasi atau resesi di berbagai negara,” kata Perry dalam Peluncuran Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), Rabu (10/8/2022).

Stagflasi sendiri ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang lambat, disertai dengan kenaikan harga (inflasi). Kondisi ini turut diwaspadai Indonesia, bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan jajarannya untuk menekan inflasi.

“Sekitar 10 hari yang lalu saya menghadap Bapak Presiden, melaporkan kondisi inflasi dan beliau langsung menginstruksikan kepada seluruh menteri untuk kendalikan inflasi. Insya Allah 18 Agustus kita akan rakornas TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) yang insya Allah akan diberikan arahan langsung oleh Bapak Presiden,” beber Perry.

Perry menyoroti inflasi harga pangan bergejolak atau volatile foods di Indonesia yang tembus 11,47% dan memberikan andil besar terhadap inflasi tahunan 4,94% sampai Juli 2022. Angka itu disebut telah melewati batas seharusnya.

“Mestinya inflasi pangan itu tidak boleh lebih dari 5%, atau paling tinggi 6%. Ingat inflasi pangan itu adalah masalah perut, masalah rakyat dan itu langsung kesejahteraan masyarakat. Ini bukan masalah ekonomi saja, tapi masalah sosial bagaimana nanti Oktober dan seterusnya jangan sampai ada masalah politik,” kata Perry.

Itu lah kenapa GNPIP digerakkan salah satunya untuk mengendalikan inflasi agar terjaga pada tingkat yang rendah dan stabil demi menjaga momentum pemulihan ekonomi Indonesia. Jika sudah begitu, harga komoditas yang sangat dibutuhkan masyarakat dapat terjangkau.

“Kita harus turunkan paling tinggi 6%, kalau bisa 5% dan ini bukan masalah ekonomi, ini masalah sosial, masalah rakyat,” tandasnya.

TAGGED:bank indonesiaekonomi globalIndorayaperang rusiaperang ukrainaPerry Warjiyoresesi

Terbaru

  • Agustina Siap Bangkitkan Pasar Tradisional dan UMKM di Semarang Jumat, 11 Jul 2025
  • Susi Air Layani Rute ke Karimunjawa, Pelni: Transportasi Laut Tetap Punya Pasarnya Sendiri Jumat, 11 Jul 2025
  • Pelni Dipadati Penumpang, Diskon Tiket Kapal Berlaku Hingga Akhir Juli Jumat, 11 Jul 2025
  • Damkar Semarang Evakuasi Anak Burung Hantu dari Atap Ruko Jumat, 11 Jul 2025
  • Layanan Internet Gratis Pemprov Jateng Diharap Dapat Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Jumat, 11 Jul 2025
  • 83 Kendaraan di Semarang Kena Tilang Polisi, Total Bayar 5,15 Juta Jumat, 11 Jul 2025
  • Warga Sangat Terbantu Fasilitas Internet Gratis Pemprov Jateng di Terminal Tawangmangu Jumat, 11 Jul 2025

Berita Lainnya

Ekonomi

Susi Air Layani Rute ke Karimunjawa, Pelni: Transportasi Laut Tetap Punya Pasarnya Sendiri

Jumat, 11 Jul 2025
Ekonomi

Pelni Dipadati Penumpang, Diskon Tiket Kapal Berlaku Hingga Akhir Juli

Jumat, 11 Jul 2025
Ekonomi

PPATK Ungkap Ratusan Ribu Penerima Bansos Terlibat Judi Online

Jumat, 11 Jul 2025
Ekonomi

Lebih dari 100 Penerima Bansos Terlibat Pendanaan Terorisme

Jumat, 11 Jul 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account