Ad imageAd image

Akibat Ledakan Petasan di Magelang, Satu Orang Tewas dan Belasan Rumah Rusak

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 974 Views
2 Min Read
Akibat Ledakan Petasan di Magelang, Satu Orang Tewas dan Belasan Rumah Rusak. (Foto; Istimewa)

INDORAYA – Akibat ledakan bubuk petasan di sebuah rumah di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah satu orang tewas yakni Mufid (33). Selain menelan korban jiwa, belasan rumah juga mengalami kerusakan akibat insiden tersebut.

Berdasarkan keterangan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi menyatakan potongan kedua kaki korban meninggal masih belum ditemukan.

“Kedua kaki korban belum ditemukan dan terus kita lakukan investigasi terkait korban yang meninggal sehingga purna, benar bahwa korban itu dampak dari ledakan,” kata Ahmad Luthfi di Magelang, Senin (27/03/2023).

BACA JUGA:   Petasan Meledak di Kendal, Sebuah Rumah Alami Kerusakan dan 3 Orang Luka Parah

Peristiwa ledakan yang terjadi Minggu (26/3/2923) pukul 20.00 WIB, juga mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka dan tiga orang menderita sesak napas. Mereka sempat dibawa ke rumah sakit dan sekarang sudah diperbolehkan pulang.

Selain itu, ledakan bahan pembuat petasan itu juga mengakibatkan sedikitnya 11 bangunan rumah di sekitar tempat kejadian perkara mengalami kerusakan.

Kapolda menyampaikan berdasarkan pengembangan kasus ini, Polda Jateng telah membentuk tim khusus dipimpin oleh direktur Reskrimum dan telah menemukan 10 kilogram bahan pembuat petasan dari beberapa pemilik. Untuk sementara ini telah diamankan satu orang tersangka berinisial I.

BACA JUGA:   Petasan Meledak di Kendal, Sebuah Rumah Alami Kerusakan dan 3 Orang Luka Parah

“Ini merupakan warning bagi kita semua. Pengembangan ini akan kita teruskan untuk menjadikan pembelajaran bagi masyarakat yang lain,” katanya.

Kapolda menambahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan kapolres, dandim, dan bupati untuk dilakukan kerja bakti membantu masyarakat yang terdampak ledakan itu.

“Hari ini TKP akan kita buka dan semalam kita rapatkan jangan sampai masih ada bahan-bahan lain dari sumber ledakan,” katanya.

Dalam pemeriksaan TKP, Polda Jateng menurunkan tim Gegana, Inafis, dan Laboratorium Forensik. Dari hasil penyelidikan, ledakan yang terjadi kategori rendah karena dari bahan-bahan pembuat petasan, seperti potasium, sulfur, dan bubuk aluminium.

BACA JUGA:   Petasan Meledak di Kendal, Sebuah Rumah Alami Kerusakan dan 3 Orang Luka Parah

Kapolda menyampaikan beberapa saksi yang dimintai keterangan mengatakan bahwa di rumah korban tempat terjadinya ledakan terdapat bahan pembuat petasan sebanyak 7,5 kilogram.

 

Share this Article
Leave a comment