INDORAYA – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa sampai saat ini belum ada penunjukan khusus terkait siapa yang akan mengisi posisi menteri dalam periode pemerintahan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dan Gibran Rakabuming Raka.
Airlangga menyebut bahwa pihaknya belum memperdebatkan mengenai siapa yang akan menduduki posisi menteri.
“Kami belum membicarakan detail-detail mengenai posisi-posisi tersebut. Kita masih menunggu hasil pemilihan DPR yang perkiranya, berdasarkan informasi yang ada sekarang, Partai Golkar akan mendapatkan sekitar 102 kursi. Ini belum termasuk yang masih dalam proses di Mahkamah Konstitusi,” ujar Airlangga di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, pada Jumat (29/3/2024).
Airlangga menjelaskan bahwa akan ada diskusi terpisah mengenai susunan kabinet. Namun, hal ini belum dibahas secara mendetail.
“Kami akan membicarakannya nanti. Namun, belum ada keputusan yang spesifik,” katanya.
Airlangga juga memberikan tanggapan mengenai kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memegang posisi strategis dalam pemerintahan yang akan datang. Airlangga menyerahkan hal ini kepada Prabowo.
“Tentu, itu akan dibahas antara Presiden dan Pak Prabowo. Kami belum membicarakannya hingga pada tahap tersebut (posisi strategis),” tambahnya.