INDORAYA – Calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menekankan pentingnya sektor pendidikan dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompetitif, terutama menjelang Indonesia Emas 2045.
Luthfi mengungkapkan bahwa dia memiliki beberapa program untuk mendukung pendidikan, termasuk penyediaan layanan internet, buku, dan seragam gratis bagi siswa dari keluarga miskin.
“Jadi internet, seragam, buku, bagi anak-anak kita putus sekolah di bawah garis kemiskinan. Sudah kita hitung di seluruh Jawa Tengah yang nanti kita akan gratiskan,” kata Ahmad Luthfi usai acara Silahturahmi Bersama Pengurus PGRI Jawa Tengah di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/10/2024).
Dalam pertemuan tersebut, hadir juga Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, calon Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawijaya, serta Ketua PGRI Jawa Tengah, Muhdi, dan sejumlah pengurus lainnya.
Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban keluarga yang hidup di bawah garis kemiskinan, sehingga mereka tidak terbebani oleh biaya pendidikan anak.
Program ini juga diharapkan dapat menurunkan angka putus sekolah di Jateng, mengingat faktor ekonomi sering menjadi penyebab utama anak tidak melanjutkan pendidikan.
“Sehingga hal itu mampu menekan angka kemiskinan ekstrim melalu bantuan sekolah. Ini yang paling pokok,” ungkap Ahmad Luthfi.
Dia menambahkan bakal menggandeng dan mendengar masukan dari pengurus PGRI untuk bersama mengatasi masalah di sektor pendidikan. Menurutnya, PGRI lah yang sangat paham terhadap sejumlah masalah yang ada di sektor pendidikan.
“Hari ini saya belanja masalah kami pengin dalam rangka, dalam mencerdaskan bangsa di wilayah jawa tengah dimulai dari guru. Kalau bicara masalah guru, kita berangkat dari PGRI,” tutupnya.