INDORAYA – Calon gubernur Jawa Tengah (Jateng) terpilih periode 2025-2030 mengajak unsur kepolisian dan TNI untuk menjadi mitra Pemprov Jateng dalam mengatasi masalah kemiskinan serta persoalan lain yang dihadapi masyarakat.
Hal itu dikatakan Ahmad Luthfi usai dirinya melakukan silaturahmi di Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro. Dia ingin jajaran Forkopimda termasuk Kejaksaan gotong royong memajukan Jateng ke depannya.
Dia mengatakan, masing-masing instansi memiliki program untuk kemajuan Jawa Tengah. Maka silaturahmi ini menjadi jembatan untuk bekerja secara bersama-sama.
“Kalau di Kodam ada komunikasi sosial (Komsos) untuk kegiatan masyarakat yang bermanfaat. Akan kita gunakan Komsos Kodam untuk mengakselerasi program-program kita (Pemprov) ke masyarakat kedepannya,” katanya, Kamis (30/1/2025).
Di acara itu Ahmad Luthfi disambut hangat Wakapolda Jateng Brigjen Pol Agus Suryo Nugroho dan Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Andhy Kusuma. Adapun pucuk pimpinan dua instansi tersebut tengah mengikuti Rapim di Jakarta.
Dia bilang, keberadaan Bhabinkamtibmas, Babinsa, Batalyon Seni bisa diberdayakan untuk program-program swakelola. Seperti halnya menekan angka kemiskinan, meningkatkan ketahanan pangan, serta kemajuan infrastruktur.
Mantan Kapolda Jateng itu berharap sinergitas antar instansi dapat terjaga dengan baik dan menjadi contoh bagi masyarakat.
“Sinergitasnya nampak, kalau TNI Polri dan Muspida (Musyawarah Pimpinan Daerah) kerja bareng maka masyarakat lebih tenang,” ujar Ahmad Luthfi.
Wakapolda Jateng Brigjen Pol Agus Suryo Nugroho mengungkapkan, pertemuan itu sebatas silaturahmi. Dalam kesempatan itu sejumlah pejabat Polda Jateng turut hadir.
Sementara itu, Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Andhy Kusuma mengatakan, pihaknya membuka diri untuk bersinergi dengan Pemprov Jateng. Dia mendukung seluruh program yang terkait dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat maupun pengentasan kemiskinan.
Terkait program apa saja yang akan dilakukan, belum ada pembahasan detiail dalam pertemuan itu karena pembicaraan masih bersifat umum.
“Seperti program RTLH (Rumah Tak Layak Huni) akan dikolaborasikan dengan Kodim, Polres. Kita bantu untuk pelaksanaan di lapangannya,” kata Andhy.
Sebelumnya, Luthfi telah bersilaturahmi dengan Kejaksaan. Ini sebagai realisasi keinginan pasangan Luthfi-Yasin bahwa dalam pembangunan Jateng ke depannya harus dilakukan bersama-sama dengan merangkul semua elemen.
“Timeline kita besok ada Rembug Ngopeni Ngelakoni. Jadi saya harus bertemu dan silaturahmi dengan teman-teman Forkopimda yang terkait dengan instansi vertikal. Silaturahmi, ngopi bareng,” terang Ahmad Luthfi.