Ad imageAd image

Agustina-Iswar Sampaikan Visi Misi di Sarasehan SCU

Dickri Tifani
By Dickri Tifani 609 Views
3 Min Read
Soegijapranata Catholic University (SCU), menggelar sarasehan bertema Pendidikan, Kesehatan, Teknologi dan Ekonomi Kerakyatan, di Auditorium Agnes Widanti, Gedung Albertus, Rabu (23/10/2024). (Foto: Dickri Tifani Badi/Indoraya)

INDORAYA –  Soegijapranata Catholic University (SCU), menggelar sarasehan bertema Pendidikan, Kesehatan, Teknologi dan Ekonomi Kerakyatan, di Auditorium Agnes Widanti, Gedung Albertus, Rabu (23/10/2024).

Acara ini dihadiri oleh calon wali kota-wakil wali kota Semarang nomor urut 01, Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin, yang juga memaparkan visi dan misi mereka untuk Kota Semarang.

Rektor SCU, Ferdinandus Hindiarto, menjelaskan alasan memilih format sarasehan alih-alih debat. Ia menekankan bahwa debat tidak sesuai dengan budaya kampus dan sering kali hanya menimbulkan friksi.

“Jadi kalau dalam konteks kampus ya diskusi, diskusi itukan curah gagasan,” ujarnya.

Ia berharap masyarakat dapat menilai calon pemimpin tidak hanya dari penampilan tetapi juga dari gagasan mereka.

“Kita ingin menguji dan menyempurnakan gagasan calon, sehingga apa pun hasil pemilihan, gagasan tersebut dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti potensi besar Kota Semarang, yang dinyatakan Agustina dan Iswar. “Kota Semarang memiliki potensi sebagai pusat, yang bisa berkembang jika dikelola dengan baik. Dalam 10 tahun terakhir, Pak Hendi telah meletakkan dasar yang baik. Namun, pembangunan infrastruktur saja tidak cukup; pembangunan manusia juga sangat penting,” ujarnya.

Agustina mengungkapkan bahwa sarasehan ini sangat membantu mereka dalam persiapan Pilkada Kota Semarang 2024.

“Ini sangat membantu kami untuk membedah. Tidak hanya men-challenge kami terhadap hal yang kami siapkan, namun ilmu yang disampaikan oleh para panelis dapat memperkaya kita,” ungkap Mbak Agustin, sapaan akrabnya.

Dia dan Iswar bertekad membangun Kota Semarang berdasarkan potensi yang dimiliki, seperti menjadi hub antara 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, serta memiliki pelabuhan dan stasiun kereta besar.

Agustina juga menekankan potensi pariwisata Kota Semarang, membandingkannya dengan Bandung yang dikenal sebagai Paris van Java.

“Semarang ini bisa menjadi Venezia van Java. Venezia tempat nongkrong yang sangat asyik yang konturnya berupa perbukitan, lembah, dan laut,” katanya.

Ia berharap Semarang dapat menjadi kota yang bersih, tenang, dan damai, serta menarik untuk dikunjungi sebagai pendukung perdagangan dan jasa.

Agustina menambahkan bahwa sejak zaman Hindia Belanda, Semarang sudah dikenal sebagai pusat perdagangan dan jasa.

“Dengan kekayaan alam yang ada, kami berencana menjadikan Semarang sebagai kota pariwisata yang berkualitas,” tutupnya.

Share This Article
Leave a comment