Ad imageAd image

9 Juta Orang Bakal Masuk Jateng Saat Nataru, 15 Ribu Petugas Bersiaga

Athok Mahfud
5 Views
3 Min Read
Arus kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang terlihat belum ada kenaikan yang signifikan, Jumat (5/4/2024). (Foto: Dickri Tifani Badi)

INDORAYA – Sebanyak 9.165.289 orang diperkirakan bakal masuk Jawa Tengah (Jateng) pada saat libur Hari Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Jumlah itu mengalami peningkatan sebanyak 5 lima persen dibandingkan periode sebelumnya.

Dengan meningkatnya jumlah orang yang akan masuk, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Tengah melakukan sejumlah persiapan. Bahkan nantinya ada sekitar 15 ribu petugas atau personil yang bersiaga.

“Sekitar 9 juta-an masyarakat yang akan mudik atau pun datang ke Jawa Tengah, tapi dari kita (warga Jateng) juga akan ada yang keluar sekitar 7-8 jutaan,” kata Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana di sela Rapat Forkopimda di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Senin (16/12/2024).

Dia mengatakan, Jawa Tengah menjadi tujuan favorit masyarakat untuk mudik. Puncak arus mudiknya diperkirakan terjadi pada 24 dan 31 Desember 2024, sedangkan puncak arus balik pada 1 dan 2 Januari 2025.

“Kita perlu mempersiapkan betul-betul segala sesuatunya,” ujar Nana Sudjana.

Sejumlah hal yang perlu dipersiapkan di antaranya aspek kondusifitas wilayah. Hingga kini situasi kondusivitas di wilayah Jawa Tengah pasca Pilkada serentak 2024 tergolong aman dan kondusif.

Aspek lainnya, yakni kesiapan kebutuhan pokok masyarakat, penanganan bencana, pengendalian inflasi, kesiapan angkutan Nataru, dan ketersediaan BBM dan energi. Di sisi lain, Nana juga memberi perhatian khusus pada kesiapan tempat wisata.

“Lokasi-lokasi pariwisata kita amankan dan juga kita persiapkan dengan sebaik-baiknya,” bebernya.

Dalam rakor tersebut juga telah disampaikan kondisi dan situasi oleh perwakilan instansi terkait. Mulai TNI, Polri, Kejaksaan Tinggi serta instansi vertikal lain. Termasuk unsur terkait seperti Pertamina, PLN, Bulog, dan Badan Pusat Statistik.

“Pada dasarnya Jawa Tengah sudah siap menghadapi Natal dan tahun baru,” tandas Nana.

Wakapolda Jateng, Brigjen Agus Suryonugroho mengatakan, sebanyak 15.703 personil disiagakan selama masa Nataru 2025. Jumlah tersebut merupakan gabungan dari 9.827 personil Polri, 1.423 personil TNI, dan 4.453 personil dari instansi terkait.

“Obyek pengamanan ada gereja, ini penting sekali untuk kita amankan. Selain itu ada terminal, stasiun, tempat wisata, bandara, pelabuhan, pusat perbelanjaan dan obyek tahun baru,” ujarnya.

Belasan ribu personil tersebut, lanjut Agus, akan bersiaga di pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu yang tersebar di berbagai lokasi di Jawa Tengah.

Share This Article