Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: 62 Ribu Hektare Sawah Beralih Fungsi, Senator DPD RI Ungkap Ketahanan Pangan Jateng Rapuh
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • Berita
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
  • Semarang
  • Ragam
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Jateng

62 Ribu Hektare Sawah Beralih Fungsi, Senator DPD RI Ungkap Ketahanan Pangan Jateng Rapuh

By Athok Mahfud
Rabu, 13 Nov 2024
58 Views
3 Min Read
Senator DPD RI Dapil Jawa Tengah, Abdul Kholik dalam FGD "Evaluasi Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah" di Kantor DPD RI Dapil Jateng Kota Semarang, Rabu (13/11/2024) pagi. (Foto: Athok Mahfud/Indoraya)

INDORAYA – Senator DPD RI Dapil Jawa Tengah (Jateng) Abdul Kholik menyoroti masifnya alih fungsi lahan. Tercatat, dalam lima tahun terakhir, lahan sawah seluas 62 ribu hektare di Jateng hilang dan berubah menjadi perumahan, objek wisata, dan kawasan industri.

Berdasarkan data Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), pada tahun 2019 hingga 2024, luas lahan persawahan di Jawa Tengah berkurang dari 1.049.661 hektare menjadi 987.648 hektare atau 62.193 hektare.

Hal itu terungkap dalam Focus Group Discussion bertajuk “Evaluasi Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah” yang digelar di Kantor DPD RI Dapil Jateng Kota Semarang, Rabu (13/11/2024) pagi.

Abdul Kholik mengatakan bahwa alih fungsi lahan yang berpengaruh langsung terhadap luas tanam dan produksi hasil pertanian membuat kondisi ketahanan pangan di Jateng semakin menurun.

“Ini cukup serius, misalnya lima tahun terahir luas lahan berkurang sampai 62.000 hektar. Itu artinya equivalen dengan produksi gabah kalau lima tahun kurang lebih hampir satu juta,” ujar dia.

Dia menganggap kondisi ketahanan pangan di Jateng rapuh dan dengan kondisi yang ada, Jateng sulit menjadi lumbung pangan nasional. Oleh sebab itu dia mendorong pemerintah pusat dan juga daerah untuk memperhatikan hal ini.

“Ini menunjukkan bahwa status lumbung pangan Jawa Tengah sebenarnya cukup rapuh dan ini perlu menjadi kesadaran semua pihak termasuk pemerintah daerah dan pemerintah pusat,” ucap Abdul Kholik.

Dikatakan dia, jika Jateng diproyeksikan sebagai lumbung pangan nasional, maka pemerintah pusat harus hadir. Dia menyebut, selama ini pemerintah hanya memberikan label namun tidak memberi dukungan serius.

“Tetapi kalau mau konsisten kami diberi dukungan, Jawa Tengah didukung secara full oleh pemerintah pusat agar menjadi lumbung pangan. Kalau tidak didukung lebih bagus jangan jadikan Jateng lumbung pangan,” ungkap dia.

Di sisi lain, pemerintah pusat juga perlu memperhatikan nasib dan kesejahteraan petani. Mulai pemberian pupuk subsidi, benih, infrastruktur pertanian, dan lain-lain.

“Kami juga minta jaminan bahwa Jawa Tengah kalau menjadi andalan sebagai lumbung nasional, seluruh kebutuhan infrastruktur pertanjannya dipenuhi, ini harus ditegaskan,” beber Abdul Kholik.

“Kami berharap kepada Pak Prabowo karena kami sangat optimis beliau. Tapi kita minta betul ini jadi perhatian bahwa Jateng sebenarnya kondisinya sudah cukup kritis dan bahkan kalau dibiarkan bisa jadi darurat untuk kedepan,” imbuhnya.

TAGGED:DPD RIKetahanan Pangan JatengSawah Beralih Fungsi

Terbaru

  • Liburan ke Karimunjawa? Cek Rute Terintegrasi dari KAI Semarang Minggu, 13 Jul 2025
  • Ade Bhakti Usulkan Edukasi Kebakaran dan Forest Run di Semarang Zoo Minggu, 13 Jul 2025
  • Perbaikan Rel KA di Kaligawe, Jalan Ditutup Total hingga Senin Malam Minggu, 13 Jul 2025
  • Ekowisata Mangrove Tambakrejo Diproyeksikan Jadi Wisata Baru Pesisir Semarang Minggu, 13 Jul 2025
  • Akibat Sheet Pile Rusak, Lima RT di Tambakrejo Terendam Rob Minggu, 13 Jul 2025
  • 6 Destinasi Wisata Jawa Tengah yang Mendunia Minggu, 13 Jul 2025
  • World Bank Buka Lowongan Konsultan di Indonesia, Cek Syarat dan Cara Daftarnya Minggu, 13 Jul 2025

Berita Lainnya

Jateng

6 Destinasi Wisata Jawa Tengah yang Mendunia

Minggu, 13 Jul 2025
Jateng

Serap 68 Ribu Tenaga Kerja, Kopdes Merah Putih Jateng Diandalkan untuk Tekan Kemiskinan

Minggu, 13 Jul 2025
Daerah

Ruwat Bumi di Desa Tanjunganom, Warga Gelar Kembul Bujana dengan Nasi Tenong

Sabtu, 12 Jul 2025
Jateng

Malam Tirakatan Hari Koperasi Jadi Momen Refleksi Perkuat Gerakan Koperasi Jateng

Sabtu, 12 Jul 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account