INDORAYA – Angka bunuh diri di kalangan anak sekolah di Jepang pada tahun 2024 mencapai 527 orang, memecahkan rekor baru, menurut data terbaru yang dirilis pada Rabu (29/1/2025).
Dilaporkan oleh Kyodo News yang mengutip data dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Jepang, jumlah tersebut menunjukkan kenaikan sebanyak 14 kasus dibandingkan tahun 2023, dan melampaui rekor sebelumnya yang tercatat 514 pada tahun 2022.
Dari total 527 anak sekolah yang bunuh diri, 239 di antaranya adalah laki-laki dan 288 perempuan. Data tersebut mencakup 349 siswa SMA (kelas 10-12), 163 siswa SMP (kelas 7-9), dan 15 siswa SD (kelas 1-6).
Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Jepang menyatakan bahwa situasi ini sangat serius dan perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti meningkatnya angka bunuh diri di kalangan anak sekolah.
Secara keseluruhan, 20.268 orang melakukan bunuh diri di Jepang pada 2024, dengan 13.763 pria dan 6.505 wanita, yang menurun sebanyak 1.569 kasus dibandingkan tahun sebelumnya.
Ini merupakan angka bunuh diri terendah kedua sejak 1978. Penyebab utama bunuh diri di Jepang adalah masalah kesehatan, yang mencatatkan 11.986 kasus, diikuti masalah ekonomi dengan 5.075 kasus, dan masalah keluarga sebanyak 4.334 kasus.