INDORAYA – 50 jajaran pengawas Pemilu diterjunkan untuk mengawasi deklarasi relawan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang digelar di GOR Jatidiri, Kompleks Stadion Jatidiri Semarang Sabtu (4/11/2023) sore.
“Kami sudah dapat pemberitahuannya, ada kurang lebih 20 organisasi relawan yang rencana melakukan deklarasi pasangan calon presiden dan wakil presiden,” kata Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman, saat dihubungi Indoraya.news melalui telepon, Sabtu (4/11/2023).
Dia mengatakan, 50 pengawas Pemilu yang diterjunkan berasal dari Panwaslu Kecamatan Candisari, Banyumanik, dan Gajahmungkur. Sebagian lagi dari Bawaslu Kota Semarang dan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.
“Kami nanti mengerahkan 3 Kecamatan Candisari, Banyumanik, Gajahmungkur. Kalau dihitung personil itu 50 itu ditambah Bawaslu Kota Semarang sama Bawaslu Provinsi juga mengawasi,” tutur Arief.
50 jajaran pengawas tadi, akan dibagi ke sejumlah titik lokasi. Ada yang berjaga di pintu masuk, mengawasi pada saat acara, serta ada pengawas yang keliling lokasi Stadion Jatidiri.
“Jadi kami akan membagi 50 personil pengawas itu berjaga di pintu masuk termasuk di area dalam. Jadi ada yang mengawasi pintu masuk dan ada pengawas yang keliling,” beber Arief.
Dalam deklarasi relawan Ganjar-Mahfud, Bawaslu Kota Semarang fokus pada pencegahan penyalahgunaan mobil dinas oleh peserta acara. Selain itu Bawaslu juga mengawasi apabila ASN yang melanggar netralitas dengan ikut kegiatan politik praktis.
“Pengawasan ini untuk memastikan terkait dengan potensi adanya penggunaan kendaraan dinas. Kalau ada kendaraan dinas kita imbau meninggalkan lokasi. Itu bagian dari upaya pencegahan kami,” imbuh Arief.
Diterangkannya, Bawaslu Kota Semarang memprioritaskan pencegahan. Ketika ada potensi pelanggaran, tidak langsung ditindak, melainkan diberikan peringatan sebagai upaya preventif.
“Upaya pencegahan kami imbau (ASN) untuk meninggalkan area. Kalau imbauan sudah diterima artinya upaya preventif berhasil. Tapi kalau sudah kita ingatkan tapi tetap bertahan konsekuensinya proses penindakan selanjutnya,” tandas Arief.
Diketahui bahwa Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Jawa Tengah bersama Partai Koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar deklarasi pasangan Ganjar-Mahfud di GOR Jatidiri Semarang, Sabtu (4/11/2023) sore.
Peserta yang hadir diperkirakan mencapai 7.000 orang. Tidak hanya dihadiri oleh relawan, dalam acara ini, Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud juga menghadirkan para akademisi, advokat, seniman, budayawan, nelayan, petani, buruh, dan generasi muda.