5 Warga Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Pandanaran Semarang Terindikasi Penyakit Dalam

Athok Mahfud
13 Views
3 Min Read
Seorang warga sedang mengikuti cek kesehatan gratis di Puskesmas Pandanaran Kota Semarang, Senin (10/2/2025).

INDORAYA – Puluhan warga mengikuti program pemeriksaan kesehatan gratis pada hari ulang tahun di Puskesmas Pandanaran, Kelurahan Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Senin (11/2/2025).

Masyarakat terlihat antusias mengikuti program yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto. Di hari pertama program ini dimulai, lima orang harus dilakukan pemeriksaan lanjutan atau leb karena terindikasi penyakit dalam.

Kepala Pukesmas Pandanaran, Aprilia Mahatmanti, menilai antusias masyarakat sangat tinggi. Bahkan baru setengah hari, sudah ada puluhan orang memanfaatkan pemeriksaan kesehatan gratis di hari ulang tahunnya.

“Sudah 30 orang mulai balita sampai Lansia. Dan paling banyak, usia dewasa,” katanya di sela-sela pelaksanaan cek kesehatan gratis, Senin (10/2/2025).

Hasil temuannya, mayoritas warga Kota Semarang terindikasi sehat. Namun, terdapat lima orang harus ditindaklanjuti dengan pemeriksaan leb karena terindikasi risiko pemyakit dalam.

“Screening ini kan untuk mencari tahu ada risiko atau tidak. Dari 30 orang hanya empat sampai lima yang lanjut pemeriksaan rekam jantung sama leb,” kata dia.

“Karena ada indikasi penykit dalam, hibertensi, diabetes meletus, kemungkinan struk sampai jantung,” imbuh Aprilia.

Lebih lanjut, pihaknya memastikan tidak ada batas kuota bagi masyarakat yang ingin melakukan cek kesehatan gratis hadiah ulang tahun ini.

Namun, supaya tidak terjadi penumpukan panjang atau mengganggu pelayanan lainnya, pihaknya menerapkan pengaturan antrean atau jam operaisonal.

“Kita tak boleh tolak. Namun diatur jam pelayanannya, kita tentukan, bisa hari ini, besok atau kedepannya. Dan sementara, pelayanannya mulai pukul 07.00 WIB sampai 13.00 WIB,” beber Aprilia

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar, mengatakan, warga yang ingin mengikuti program ini bisa mendaftar melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile maupun langsung datang ke Puskesmas terdekat. Kuota pendaftaran via aplikasi dibatasi 30 orang per hari.

Meski ada batasan, pihaknya memastikan Puskesmas tetap akan melayani lebih banyak orang sesuai instruksi pemerintah. Bagi yang tidak memiliki smartphone, pendaftaran bisa dilakukan oleh orang tua atau keluarga dan tersedia juga layanan melalui website ASIK serta chatbot Kemenkes RI di nomor 0812 7887 8812.

“Tak hanya itu, Dinkes Jateng juga membuka layanan panggilan dan Whatsapp di nomor 0811 2622 2000 untuk membantu masyarakat memahami tata cara penggunaan aplikasi dan prosedur pendaftaran,” ungkap Yunita.

Share This Article