INDORAYA – Plt Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Tengah, Fitriyanto mengatakan sebanyak 475 petugas haji akan mendampingi jemaah dalam pelaksanaan ibadah haji pada tahun 2023.
Fitriyanto mengungkapkan, 475 petugas haji tersebut sudah lolos seleksi yang dibuka Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan bulan kemarin. Mulai hari ini hingga tanggal 11 Maret, petugas dijadwalkan mengikuti pembekalan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
“Nah ini sekarang hari ini mulai pelatihan yang kemarin sudah lulus calon petugas. Pelatihan 11 hari dengan Kementerian Kesehatan. Kegiatannya bimbingan teknis petugas kloter,” ujarnya saat dihubungi Indoraya melalui panggilan WhatsApp, Kamis (02/03/2023).
Ia mengatakan, sebanyak 475 petugas yang mendampingi jemaah pada saat pelaksanaan haji tersebut terdiri dari ketua, pembimbing, dan tenaga medis. Nantinya petugas tersebut akan dibagi menjadi 95 kloter keberangkatan.
“Ada 475 petugas yang kita latih mulai hari ini di Solo. Terdiri dari 95 ketua kloter, 95 pembimbing ibadah, 95 dokter dan 190 perawat. Kalau totalnya ada 95 kloter,” ungkap Fitriyanto.
Ia mengatakan bahwa dalam kegiatan bimbingan teknis yang dilakukan selama 11 hari ke depan memiliki tujuan untuk memberikan bekal kepada petugas haji. Ini merupakan persiapan sebelum petugas mendampinpingi jemaah di masing-masing kloter pada saat pelaksanaan ibadah haji.
“Mereka nanti dibekali tentang tugas dia sebagai petugas bagaimana, dia mendampingi jemaah, memberikan pembinaan, memberikan pelayanan dan perlindungan kepada jemaah haji,” ungkapnya.
“Mereka akan mendampingi jemaah sejak berangkat dari Tanah air, berangkat ke Arab Saudi, dan pulang ke Tanah Air kembali,” imbuh Fitriyanto.
Di samping itu, ia mengkonfirmasi bahwa Jawa Tengah mendapatkan jatah kuota ibadah haji sebanyak 30.377 jemaah pada tahun 2023. Jumlah kuota tersebut diketahui berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 189 tahun 2023 yang diterbitkan pada 18 Februari lalu.
“Untuk Jawa Tengah kuotanya 30.377 jemaah. Baru Jawa Tengah, kalau kabupaten/kota belum ada, nunggu dari pusat (keputusan: red). Itu baru kuotanya, angkanya dulu. Tahun ini jemaah haji yang berangkat adalah yang mendaftar tahun 2012, jadi masa tunggunya 11 tahun,” terang Fitriyanto