Ad imageAd image

40 Posko Didirikan Pantau Lalu Lintas dan Aktivitas Nataru di Jateng

Redaksi Indoraya
5 Views
3 Min Read
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat meninjau posko terpadu Hari Natal dan Tahun Baru 2025 di Kantor Dinas Perhubungan Jateng, Kota Semarang, Senin (23/12/2024). (Foto: Dok. Pemprov Jateng)

INDORAYA – Sebanyak 40 posko terpadu didirikan di wilayah Jawa Tengah (Jateng) untuk memantau arus lalu lintas dan aktivitas masyarakat selama Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Posko terpadu tersebut berpusat di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jateng dan akan beroperasi mulai tanggal 22 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan, 40 posko pemantauan yang tersebar di sejumlah titik ini akan memberikan laporan terkait situasi kondisi di sejumlah lokasi, termasuk rumah ibadah dan destinasi wisata.

“Kita ada 40 posko yang tersebar di 23 terminal tipe B dan 16 terminal tipe A. Kami memantau melalui CCTV yang dipasang di sejumlah titik, untuk mengetahui perkembangan situasi selama Natal dan Tahun Baru,” kata Nana di sela acara membuka posko terpadu di Kantor Dishub Jateng di Kota Semarang, Senin (23/12/2024).

Di posko terpadu itu terdapat sembilan koordinator bidang (Korbid). Yaitu Korbid lalu lintas, transportasi, infrastruktur, kebencanaan, kesehatan, energi, kebutuhan pokok masyarakat, komunikasi dan informatika, serta kepariwisataan.

Nana meminta kepada seluruh masyarakat di wilayah Jawa Tengah untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di sejumlah daerah.

Pemprov sudah melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan mitigasi bencana maupun teknologi modifikasi cuaca (TMC).

Pasalnya diperkirakan pada libur Nataru tahun ini akan ada sekitar 9,5 juta pergerakan orang keluar-masuk Jawa Tengah. Baik yang bertujuan mudik, ibadah Natal, maupun liburan ke destinasi wisata.

Nana bilang, Jateng sudah siap melayani masyarakat dengan baik selama libur Nataru. Komitmen tersebut juga bersinergi dengan TNI, Polri, instansi terkait, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Terkait dengan destinasi wisata, yang perlu menjadi perhatian adalah daerah Guci, Dieng, Tawangmangu, Borobudur, dan Pantai Menganti yang berpotensi ramai dikunjungi masyarakat saat Nataru.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jateng Henggar Budi Anggoro berkata, persoalan transportasi menjadi masalah yang banyak terjadi selama libur Natal dan Tahun Baru.

Terutama di tempat-tempat wisata atau menuju kawasan wisata. Mengenai hal ini, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng.

“Kemacetan rata-rata terjadi di Dieng, Guci, Bandungan, Tawangmangu. Kita sudah koordinasikan dengan Polda,” ujar Henggar yang juga merupakan Ketua Harian Posko Terpadu Pemprov Jateng ini.

Dia mengatakan, laporan situasi kondisi libur Nataru akan di-update di media sosial dalam interval 15 hingga 30 menit. Penambahan titik CCTV juga dilakukan agar memudahkan pemantauan.

_

Rep: Ainun N/Red: A. Delina

Share This Article