INDORAYA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang mencatat sebanyak 203.457 tiket mudik lebaran 2025 terjual untuk keberangkatan dari berbagai stasiun di wilayah Daop 4.
Periode Angkutan Lebaran tahun ini berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengatakan, lonjakan kedatangan penumpang tertinggi selama arus mudik terjadi pada tiga hari terakhir sebelum Idulfitri.
“Puncak kedatangan terjadi pada 29 Maret 2025 dengan lebih dari 19.277 penumpang. Sehari sebelumnya, tercatat hampir 17.914 penumpang, dan pada 28 Maret 2025 sebanyak 17.480 penumpang tiba di wilayah Daop 4,” jelasnya.
Selain arus mudik, ia memprediksi lonjakan pemesanan tiket terjadi saat arus balik Lebaran. Puncaknya diperkirakan jatuh pada 6 April 2025 (H+5) dengan 14.950 penumpang, diikuti oleh 5 April 2025 (H+4) dengan 14.803 penumpang, serta 4 April 2025 (H+3) yang mencapai 14.308 penumpang.
Untuk mengakomodasi tingginya permintaan, KAI Daop 4 Semarang telah menyiapkan 535.282 tiket selama masa Angkutan Lebaran 2025, atau rata-rata 24.331 tiket per hari. Hingga saat ini, sekitar 38 persen tiket telah terjual, dan angka ini diperkirakan masih akan meningkat karena penjualan masih berlangsung.
Franoto mengimbau masyarakat agar segera memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI, situs web kai.id, atau mitra resmi lainnya.
“Tiket masih tersedia dalam jumlah yang cukup banyak, namun kami sarankan untuk segera melakukan pemesanan sebelum kehabisan,” ujarnya.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan pengalaman perjalanan, KAI Daop 4 Semarang menghadirkan dekorasi tematik Lebaran di berbagai stasiun, termasuk Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, dan Cepu.
Dekorasi yang disiapkan mencakup gerbang bernuansa emas dan hijau khas Idulfitri di pintu masuk stasiun, lampu lampion yang memperindah area tunggu dan jalur masuk, serta berbagai selfie spot dan ornamen Lebaran di area penumpang.
“Kami ingin menghadirkan suasana Lebaran yang tidak hanya nyaman dan aman, tetapi juga berkesan melalui sentuhan dekorasi tematik di stasiun. Dengan ini, kami berharap pelanggan dapat menikmati suasana Lebaran yang lebih semarak, mulai dari stasiun keberangkatan hingga perjalanan dengan kereta api dan tiba di stasiun tujuan,” pungkas Franoto.