INDORAYA – Lahan gambut di wilayah Kelurahan Petuk Ketimpun, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah kebakaran pada Jumat (25/8/2023) siang.
Dari laporan tim Satgas Karhutla Palangka Raya, kebakaran lahan yang terjadi di Kelurahan Petuk Ketimpun, Palangka Raya ini merupakan titik api baru dengan luas lahan yang terbakar 4 hektare lebih.
Cuaca panas yang sangat terik disertai embusan angin yang kencang membuat kobaran api sangat cepat menjalar ke seluruh areal lahan, sehingga menimbulkan kepulan asap tebal yang membubung tinggi ke udara.
Tidak hanya itu, asap tebal dari kebakaran lahan ini juga sempat menutupi badan jalan yang tidak jauh dari lokasi kebakaran, sehingga sempat mengganggu jarak pandang para pengendara yang sedang melintas.
Untuk mencegah kebakaran di areal lahan gambut ini semakin meluas, petugas gabungan pemadam kebakaran yang terdiri dari BPBD Kota Palangka Raya, Damkar Dinas Kehutanan Provinsi, Manggala Agni, relawan hingga helikopter water booming langsung dikerahkan untuk melakukan pemadaman.
“Kebakaran lahan di Kelurahan Petuk Ketimpun ini dari informasi tim di lapangan mulai terjadi sekitar pukul 11.00 WIB tadi siang, karena cuaca yang cukup panas dan anginnya juga cukup kencang sehingga api sagat cepat meluas,” kata Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani.
Setelah berjibaku kurang lebih 4 jam, kebakaran lahan gambut di Kelurahan Petuk Ketimpun ini berhasil dipadamkan oleh petugas gabungan.
Sementara itu, berdasarkan data BPBD Kota Palangka Raya sampai hari ini, intensitas kebakaran lahan yang terjadi di wilayah Kota Palangka Raya masih terbilang cukup tinggi yang tersebar di beberapa kecamatan.
Adapun jumlah kejadian kebakaran sampai hari ini tercatat ada sekitar 176 kejadian, dengan luas total lahan yang terbakar sudah lebih dari 100 hektare.