Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: 4 Desa di Wonogiri Masuk Program Perluasan Antikorupsi
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • Berita
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
  • Semarang
  • Ragam
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Daerah

4 Desa di Wonogiri Masuk Program Perluasan Antikorupsi

By Redaksi Indoraya
Kamis, 31 Okt 2024
47 Views
2 Min Read

INDORAYA – Empat desa di Kabupaten Wonogiri telah berhasil menyelesaikan berbagai tahap penilaian untuk menjadi bagian dari program perluasan pilot project Desa Antikorupsi. Keempat desa tersebut adalah Desa Jimbar di Kecamatan Pracimantoro, Desa Sonoharjo di Kecamatan Wonogiri, Desa Kepatihan di Kecamatan Selogiri, dan Desa Waru di Kecamatan Slogohimo.

Inspektur Kabupaten Wonogiri, Mardianto, mengungkapkan hal ini di kantornya pada Rabu (30/10/2024). Dia menyampaikan bahwa dari hasil penilaian, tiga desa meraih predikat istimewa dengan nilai di atas 90, sedangkan satu desa lainnya mendapat predikat memuaskan dengan nilai 86.

“Kami telah selesai melakukan penilaian, tiga di antaranya yakni Desa Jimbar, Desa Kepatihan, dan Desa Waru berhasil meraih predikat istimewa dengan nilai masing-masing 90 untuk (Desa) Jimbar, 92.5 untuk (Desa) Kepatihan, dan 96 tertinggi untuk Desa Waru. Sedangkan Desa Sonoharjo berhasil meraih predikat memuaskan dengan nilai 86. Keempatnya telah berhasil meraih prestasi melebihi target awal,” tutur Mardianto.

Mardianto menambahkan bahwa pencapaian ini menjadi kebanggaan bagi perangkat desa, karena mereka berhasil menjadi contoh dalam upaya antikorupsi. Dengan status sebagai desa antikorupsi, desa-desa ini akan mendapatkan reputasi positif dalam hal tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik korupsi serta pungutan liar.

Program pengembangan desa antikorupsi ini diinisiasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dan direplikasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang diterapkan pada 29 desa percontohan pada tahun 2023.

Pada tahun 2024, Provinsi Jawa Tengah mendorong perluasan program ini ke masing-masing kabupaten. Pemerintah Kabupaten Wonogiri melanjutkan inisiatif tersebut dengan mendampingi empat desa sebagai pilot project.

Mardianto menjelaskan bahwa tahapan perluasan desa antikorupsi meliputi sosialisasi, identifikasi, pendampingan, monitoring, dan penilaian akhir. Penilaian mencakup lima komponen, yaitu penguatan tata kelola, pengawasan, pelayanan publik, partisipasi, dan kearifan lokal dalam pencegahan tindak pidana korupsi.

Dia berharap melalui kegiatan ini, komitmen untuk mencegah korupsi semakin kuat dan budaya antikorupsi dapat tersebar dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.

“Dengan demikian, diharapkan program-program pembangunan bisa berjalan dengan efektif, terhindar dari penyimpangan, dan mendorong terwujudnya kesejahteraan bagi masyarakat luas,” pungkasnya.

TAGGED:Kabupaten WonogiriProgram Perluasan Antikorupsi

Terbaru

  • Bareng Kapolri Tanam Jagung di Grobogan, Gubernur Jateng Dukung Swasembada Pangan Rabu, 09 Jul 2025
  • Dua Pelajar Ini Wakili Jateng Jadi Paskibraka Nasional, Siap Unjuk Gigi di Istana Negara Rabu, 09 Jul 2025
  • Hadapi Tantangan Zaman, Pemprov Jateng Kuatkan Industri Tenun Lurik Tradisional Rabu, 09 Jul 2025
  • Gubernur Luthfi Dampingi Wapres Gibran Tebar 50 Ribu Benih Ikan di Waduk Rowo Jombor Rabu, 09 Jul 2025
  • APBD Perubahan 2025 Disetujui DPRD, Pemkab Jepara Fokus Wujudkan Layanan Publik yang Lebih Baik Rabu, 09 Jul 2025
  • Produk UMKM Jateng Harus Tembus Pasar Internasional, Dekranasda Terus Lakukan Pendampingan Rabu, 09 Jul 2025
  • Kuota Hampir Penuh, Pendaftaran Magang ke Jepang Pemprov Jateng Ditutup 16 Juli Rabu, 09 Jul 2025

Berita Lainnya

BeritaDaerah

APBD Perubahan 2025 Disetujui DPRD, Pemkab Jepara Fokus Wujudkan Layanan Publik yang Lebih Baik

Rabu, 09 Jul 2025
Daerah

Koperasi Merah Putih di Rembang Masuk Tahap Pembukaan Rekening, Target Rampung 18 Juli

Rabu, 09 Jul 2025
Daerah

Jalan Rusak di Sekitar Pasar Rembang Ditarget Rampung Juli 2025

Rabu, 09 Jul 2025
Daerah

Perkuat Kolaborasi Riset dan Wisata, Dubes Tiongkok Kunjungi Situs Sangiran

Rabu, 09 Jul 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account