INDORAYA – Sebanyak 4.500 umat Budha se-Indonesia bakal mengikuti peringatan detik-detik Hari Waisak 2567 BE di pelataran Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), pada Minggu 4 Juni 2023 mendatang.
Ketua DPD 2 Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) Jateng, Tanto Soegito Harsono mengatakan, antusiasme umat Budha dalam memperingati Waisak cukup tinggi pasca covid-19. Prediksinya ada sekitar 4.500 orang yang hadir di Candi Borobudur.
“Targetnya 4.500 umat Budha dari seluruh Indonesia, ada dari Sulawesi, Bali, Medan, dari Kalimantan juga ada,” ujarnya saat ditemui Indoraya.news di Kantor DPD Walubi Jateng, Jalan Plampitan, Kota Semarang, Rabu (24/5/2023).
Tanto mengatakan, detik-detik Waisak akan jatuh pukul 10.41.19 WIB pada hari Minggu 4 Juni 2023 mendatang. Di momen sakral tersebut, ribuan umat Budha yang sudah memenuhi Candi Borobudur akan bersembahyang dan berdoa.
Tanto menuturkan, pada pukul 06.00 WIB di hari itu, ribuan umat Budha berjalan kaki dulu dari Candi Mendut dan tiba di Candi Borobudur pukul 08.30 WIB. Lalu pukul 09.00 WIB, umat akan berdoa hingga detik-detik Waisak usai.
“Jam 6 sudah mulai start dari Mendut jalan ke Borobudur terus jam 08.30 sampai. Jam 09.00 kita mulai doa sampai detik-detik Waisak sebelum 10.41.19, terus meditasi terus selesai kira-kira jam 1 atau jam 2,” tutur Tanto.
Ia bilang, DPD Walubi Jateng sudah mendapatkan izin dari PT Taman Wisata Candi Borobudur terkait peringatan Hari Waisak. Jadi pada 4 Juni 2023, kawasan wisata tersebut tidak menerima kunjungan wisatawan.
“Koordinasi dengan pengelola sudah izinnya dari 4 Kementerian. Kemenag, Kemendikbud, Kemenparekraf, dan Kementerian BUMN. Juga dari Gubernur Jateng dan Gubernur Jogja. Jadi tanggal 4 khusus yang naik candi hanya umat Budha,” tandas Tanto.