36 Kepala Daerah Terpilih Jateng Ikuti Retret di Magelang, Dibiayai APBD Rp22 Juta

Athok Mahfud
15 Views
2 Min Read
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno di Kompleks Kantor Gubernur, Kamis (13/2/2025). (Foto: Athok Mahfud/Indoraya)

INDORAYA – Sebanyak 36 kepala daerah terpilih di Jawa Tengah (Jateng), yang terdiri dari gubernur, 29 bupati, dan 6 wali kota, akan mengikuti retret yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Akademi Militer (Akmil) Kabupaten Magelang.

Adapun biaya kepesertaan kepala daerah akan ditanggung Anggaran Pendapatan dan Belanja Darah (APBD) masing-masing daerah dengan nominal Rp2.750.000 per hari.

Jika kegiatan digelar selama delapan hari, maka setiap kepala daerah memakai APBD Rp22 juta untuk biaya akomodasi dan kebutuhan lainnya.

“Kabupaten/kota masing-masing kontrubusi biaya peserta kalau tidak salah sehari 2.750.000, kali 8 hari. Kalau provinsi gubernur satu orang,” ungkap Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno kepada wartawan di Kompleks Kantor Gubernur, Kamis (13/2/2025).

Dia menjelaskan bahwa biaya APBD untuk retret ini hanya menanggung satu orang, yakni kepala daerah terpilih. Sementara ajudan dan staf tidak dibiayai oleh APBD.

“Kegiatan ini ditujukan kepala daerah, masuk kawasan Akmil Magelang hanya kepala daerah, tak ada dibolehkan orang lain selain peserta,” beber Sumarno.

Dia mengaku, pihaknya sudah menerima Surat Edaran Nomor 200.5/628/SJ tentang Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025 dari Kemendagri pada Selasa (12/2/2025).

Dikatakan dia, retret tersebut akan digelar pada 20 Februari 2025 usai kepala daerah dilantik secara serentak oleh Presdien RI Prabowo Subianto di Jakarta.

“Untuk kegiatan retreat di Magelang sudah ada SE dari Kemendagri, bentuknya kami ada kontribusi kepesertaan masing-masing kepala daerah. Jadi ini lebih ke Diklat,” ucap Sumarno.

Dia menjelaskan jika mengacu pada SE Kemendagri, setelah kepala daerah dilantik Presiden pada 20 Februari di Jakarta, semuanya akan menuju Akmil Magelang.

“Itu dipersiapkan sendiri-sendiri, mau pakai pesawat turun ke Semarang atau di Jogja, mau pakai mobil pribadi dan sebagainya itu bisa langsung ke Magelang,” ungkap Sumarno.

Share This Article