INDORAYA – Sebanyak 35.832 ton beras dari Badan Urusan Logistik atau Bulog bakal segera disalurkan untuk 3.583.216 warga Jawa Tengah (Jateng) dan DI Yogyakarta. Bansos beras ini merupakan bantuan pangan tahap III.
Kepala Perum Bulog Kanwil Jateng Sopran Kenedi mengatakan, penerima bantuan tersebut telah ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas). Hal itu sesuai dengan data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim atau P3KE.
Dia berkata, saat ini kabupaten/kota di Jateng masih melakukan verifikasi dan validasi data by name by adress. Bantuan pangan itu kemungkinan akan cair pada 5 Agustus 2024.
Lebih rinci, jumlah penerima bansos beras Bulog di Jawa Tengah tercatat sebanyak 2.355.966 atau setara 23.559,966 ton. Sedangkan DI Yogyakarta ada 1.227.250 penerima atau setara 12.272,250 ton.
Sopran mengatakan bahwa penyaluran ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi bahan pangan di rumah tangga masyarakat. Sehingga, mempengaruhi tingkat permintaan atau pasokan.
“Sekarang kan begitu tidak disalurkan bulan Juli, bulan Juli kosong bantuan, beberapa pasar sudah mulai ada pergerakan harga mulai naik. Oleh karena itu perlu intervensi kepasar,” ujarnya.
Sopran melanjutkan, selain di bulan Agustus, bantuan pangan berupa beras ini rencannya juga akan disalurkan pada bulan Oktober dan Desember.
Tahap III ini agak berbeda dengan tahap I dan II tidak didistribusi setiap bulan tapi hanya bulan Agustus, Oktober dan Desember. Karena terkait penganggaran dan evaluasi perkembangan harga,” ucap Sopran.