INDORAYA – Perusahaan Disney melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) gelombang kedua terhadap 4.000 karyawannya di seluruh dunia, Senin (24/4/23).
Pemangkasan ribuan pekerja ini, berdampak terhadap ESPN, Divisi Hiburan Disney, Disney Parks, dan Divisi Pengalaman dan Produk. Keputusan ini menjadi bagian dari rencana perusahaan untuk memberhentikan sekitar 7.000 karyawan.
Rencana itu, dilakukan mulai Senin hingga Kamis pekan ini. Sementara itu, CEO Disney Bob Iger pada Februari lalu mengumumkan bahwa langkah ini dilakukan dalam rangka menghemat biaya perusahaan US$ 5,5 miliar atau Rp 82,5 triliun (kurs Rp 15.000).
Namun, hal itu diperkirakan tidak akan mempengaruhi pekerja-pekerja garis depan yang dipekerjakan di taman-taman dan Resor Disney.
Sebelumnya, Disney juga telah mengumumkan rencana PHK sejak Febuari bersamaan reorganisasi besar-besaran dalam merestrukturisasi perusahaan dan mengembalikan pengambilan keputusan kepada para eksekutif kreatif Disney.
Selanjutnya pada 27 Maret, Disney Kembali mengingatkan beberapa karyawannya akan terdampak PHK gelombang kedua yang lebih besar dari sebelumnya. Sedangkan untuk gelombang ketiga, diperkirakan akan terjadi sebelum awal musim panas.