3 Rumah Sakit Ini Jadi Andalan Pemprov Jateng Atasi Penyakit Kanker

Athok Mahfud
13 Views
3 Min Read
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno saat mengikuti Run Against Cancer (RAC) 2025 untuk kategori Ultra Run 55K, di Kota Semarang, Sabtu (8/2/2025). (Foto: Pemprov Jateng)

INDORAYA – Pemerintah Provinsi (Jateng) memiliki tiga rumah sakit andalan yang selama ini dianggap mumpuni untuk mengatasi dan menangani pasien penyakit kanker.

Adapun tiga rumah sakit milik Pemprov yang mumpuni tersebut adalah RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, RSUD Moewardi Solo, dan RSUD Adhyatma Tugurejo Semarang.

Sekretaris Daerah Jateng Sumarno mengungkapkan, sosialisasi deteksi dini maupun penanganan penyakit kanker perlu terus digalakkan oleh banyak pihak.

“Kita lebih banyak sosialisasi. Kanker itu, masyarakat biasanya terlambat mendeteksi, makanya kita ada program untuk deteksi dini,” katanya usai Run Against Cancer (RAC) 2025 untuk kategori Ultra Run 55K, di Kota Semarang, Sabtu (8/2/2025).

Menurut dia, sosialisasi dan deteksi dini lebih penting dalam upaya penanganan penyakit kanker. Khususnya dalam menyadarkan masyarakat akan pentingnya deteksi dini.

“Bila diketahui lebih awal, dalam stadium awal itu bisa disembuhkan. Kebanyakan kejadian kanker ini diketahui sudah stadium lima, itu sudah sulit disembuhkan,” beber Sumarno.

Selain itu, masalah psikologis juga penting ketika berbicara soal kanker. Pasalnya selama ini masyarakat masih melihat kanker sebagai momok sehingga ketika ada pemeriksaan kanker lebih memilih tidak datang. Mereka takut kalau di tubuhnya ada kanker.

“Begitu saudara-saudara kita divonis kanker, itu psikologisnya ngedrop. Nanti akan berkolaborasi dengan psikolog untuk penanganan ini,” ungkap Sumarno.

Dikatakan, kegiatan RAC 2025 ialah bentuk dukungan kepada para pejuang kanker. Event rutin yang digelar oleh Ikatan Dokter Kanker Indonesia Jateng ini juga sebagai wadah sosialisasi dalam hal pola hidup sehat, deteksi dini, pemeriksaan kesehatan rutin, dan olahraga teratur.

Dalam even itu, Sumarno ikut serta dalam kategori Ultra Charity Run 55K. Kategori ini start dari Kantor Desa Genting, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang pada Sabtu, 8 Februari 2025, pukul 03.05 WIB.

Rutenya melintasi Sumowono (Kabupaten Semarang), Limbangan (Kendal), dan Boja (Kendal). Dilanjutkan ke arah Mijen, Ngaliyan, Semarang Barat, dan finish di POJ City Kota Semarang.

“(Event) lari ini lebih pada charity untuk mengumpulkan dana penanganan kanker anak-anak dan orang tidak mampu. Alhamdulillah dana yang terkumpul sudah lebih dari Rp1 miliar (Sabtu sore),” ungkap dia.

“Ini juga bagian dari promosi kesehatan masyarakat dengan olahraga,” imbuh Sumarno.

Seorang peserta Ultra Charity Run, Arya mengatakan, even tersebut sangat bagus, terutama untuk mengedukasi masyarakat.

“Memang harus ada dukungan. Dengan charity ini ada dukungan, artinya orang yang terkena kanker bisa tertangani dengan baik,” ucapnya.

Share This Article