Ad imageAd image

3 Kelurahan di Kota Semarang Kekeringan, Warga Butuh Bantuan Air Bersih

Athok Mahfud
By Athok Mahfud 17 Views
2 Min Read
Petugas BPBD Semarang mendistribusikan air bersih untuk warga yang terdampak kekeringan di Kelurahan Rowosari RT 04 RW 09 Kecamatan Tembalang. (Foto: Dok. BPBD)

INDORAYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang mencatat, tiga kelurahan di tiga kecamatan dilanda kekeringan. Warga membutuhkan bantuan air bersih yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kepala BPBD Kota Semarang Endro P Martanto mengatakan, memasuki musim kemarau ini, pihaknya mendapat laporan tiga kelurahan kekurangan air bersih. Yaitu Kelurahan Rowosari di Kecamatan Tembalang, Cepoko di Gunungpati, dan Bringin di Ngaliyan.

“Kita lakukan dropping air bersih di beberapa kelurahan, mulai kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang, kemudian Kelurahan Bringin di Ngaliyan, terus ada lagi di Cepoko Gunungpati, jadi masih ada di 3 wilayah itu,” ujarnya saat dihubungi Indoraya.news, Selasa (13/8/2024).

Endro melanjutkan, sejak dua minggu lalu, BPBB telah mendistribusikan air bersih di 3 kelurahan tersebut menggunakan tangki air dengan kapasitas 5.000 liter. Adapun total air bersih yang sudah didistribusikan yakni 17 tangki atau sebesar 85.000 liter.

Dalam pengadaan dan pendistribusian air bersih, BPBD bekerja sama dengan lintas sektor, salah satunya melalui program CSR (corporate social responsibility). Saat ini persediaan BPBD cukup untuk menyuplai kebutuhan air bersih warga Semaranng yang teradampak kekeringan.

“BPBD mempunyai cadangan air bersih yang mencukupi untuk kebutuhan warga terdampak kekeringan. Di samping bersumber dari APBD di kita, kita juga menyiapkan dari CSR, beberapa CSR sudah menyanggupi distribusi air bersih,” ujar Endro.

Saat disinggung terkait kelurahan mana saja yang siaga kekeringan, saat ini hanya tiga kelurahan tersebut. Kondisi ini cukup berbeda dengan tahun lalu di mana Jabungan menjadi kelurahan tedampak paling parah.

“Tentu yang rawan dan siaga kekeringan pasti tiga kelurahan tadi, termasuk nanti ada kelurahan Jabungan, tapi di sana kan sudah mulai melayani Pamsimas, jadi kita masih di tiga kelurahan itu,” ungkap Endro.

Lebih lanjut BPBD mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menggunakan air bersih. Jika warga merasa wilayahnya kekeringan, maka bisa segera menghubungi kelurahan atau BPBD langsung guna kebutuhan distribusi air bersih.

“Kalau memang dirasakan di suatu wilayah bisa tingkat RT tingkat RW kekurangan air, silahkan menghubungi BPBD Semarang, bisa melalui kelurahan setempat bisa langsung ke kita, tentu kita menyediakan air bersih,” tandas Endro.

Share This Article
Leave a comment