Ad imageAd image

3 Bank AS Bangkrut, Jokowi: Semua Negara Menunggu Efek Dominonya

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 788 Views
2 Min Read
Presiden Joko Widodo (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespon terkait bangkrutnya bank besar di Amerika Serikat (AS). Jokowi mengaku deg-degan mendengar sejumlah bank AS bangkrut minggu lalu.

“Kita tahu baru sehari dua hari tiga hari lalu hal hal yang tidak terduga muncul ada kebangkrutan bank di AS, Silicon Valley Bank,” kata Jokowi dalam Pembukaan Business Matching Produk Dalam Negeri di Jakarta, Rabu lalu seperti dikutip Minggu (19/3/2023).

“Semuanya ngeri begitu ada satu bank yang bangkrut muncul lagi dua hari, muncul lagi bank berikutnya yang bangkrut adalah Signature Bank dan Silvergate Bank,” lanjutnya.

BACA JUGA:   Tinjau Langsung Jalan Solo-Purwodadi, Jokowi: Dari Saya Kecil Tak Pernah Beres

Jokowi mengatakan semua negara sedang memperhatikan masalah kebangkrutan tiga bank tersebut. Menurutnya, negara-negara tersebut menunggu efek masalah itu akan ke arah mana.

“Semua negara sekarang menunggu efek dominonya kemana,” ucapnya.

SVB diketahui bangkrut usai gagal mendapatkan suntikan modal dan penarikan dana dari nasabah dan investor. Bank ini dikenal mendanai banyak startup digital.

Kebangkrutan SVB terjadi hanya 48 jam setelah rencana mengumpulkan dana sebesar US$2,25 miliar atau Rp 34,75 triliun. Dana tersebut diperuntukkan untuk menambah modal.

BACA JUGA:   Jokowi Resmi Terbitkan UU Pertahanan Indonesia-Republik Fiji

Sementara itu, Signature Bank dan Silvergate Bank merupakan bank utama pada industri kripto di AS. Signature disita pada Minggu malam oleh regulator bank dan Silvergate menyatakan menghentikan operasi dan melikuidasi banknya.

Kedua bank ambruk setelah pasar stablecoin tidak stabil sejak beberapa waktu lalu. Mulai dari keruntuhan TerraUSD pada bulan Mei, regulator memperhatikan stablecoin selama beberapa minggu terakhir.

Share this Article
Leave a comment