INDORAYA – Sebanyak 208,16 kilometer jalan di Jawa Tengah berada dalam kondisi tidak mantap atau mengalami kerusakan. Pemprov mulai melakukan perbaikan dengan target sebelum tiba arus mudik Lebaran sudah bisa digunakan masyarakat.
Hal ini dikatakan oleh Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dalam acara Rapat Paripurna dengan agenda Pidato Sambutan Gubernur Jateng Masa Jabatan 2025-2030 di Gedung Berlian DPRD Jateng, Jumat (21/2/2025) pagi.
Dia menyebut, kondisi infrastruktur jalan yang baik sangat penting guna memperlancar arus mudik dan keselamatan masyarakat. Apalagi Jateng menjadi pusat Pulau Jawa yang tentunya banyak dilintasi masyarakat saat mudik.
“Sehingga jalan yang sudah ada di tempat kita yang rusak jalan tidak mantap itu 208 kilometer, kalau tidak salah tim kami sudah menghitung yang nantinya harus segera kita lakukan akselerasi,” kata Ahmad Luthfi.
Saat ini Pemprov Jateng tengah melakukan perbaikan infrastruktur jalan yang rusak di sejumlah daerah. Dengan kondisi musim hujan yang sudah melandai, perbaikan akan dikebut dan ditargetkan selesai dua minggu sebelum Hari Idulfitri atau Lebaran.
“Musim hujan telah selesai, jangan sampai infrastruktur jalan baik itu provinsi, kabupaten, nasional, tidak bisa memberi pelayanan yang terbaik bagi arus mudik,” bebernya.
Khusus mengenai perbaikan jalan, Ahmad Luthfi mengaku sudah berkomunikasi dengan Menteri Pekerjaan Umum. Kolaborasi ini sangat penting mengingat kemampuan APBD Jawa Tengah terbatas dan anggaran infrastruktur jalan cukup besar.
“Saya sudah menghadap Menteri PU saat ini termasuk koordinasi dengan Korlantas untuk kita lakukan akselerasi minimal H-2 minggu clear terkait dengan infrastruktur jalan,” ungkap dia.
“Apabila kita total biaya untuk infrastruktur kita itu sangat besar sekali dan kita tidak mampu sehingga secara bertahap akan kita laksanakan,” imbuh mantan Kapolda Jateng tersebut.