INDORAYA – Dua kapal nelayan asal Pemalang, Jawa Tengah, tenggelam diterjang ombak di perairan Kabupaten Tegal. Akibatnya, satu orang nelayan tewas dan satu lainnya hilang.
Kasat Polair Polres Tegal, AKP Siswanto menyampaikan insiden itu terjadi dalam waktu yang berdekatan. Peristiwa ini awalnya menimpa kapal Mini Purshine Kondang dengan 24 orang ABK.
Kata dia, kapal itu berangkat dari Tanjung Saripada Rabu (14/6/2023) pukul 16.00 WIB. Kemudian mengalami hentaman ombak pada 23.00 WIB, di di perairan utara Kabupaten Tegal.
Atas kejadian itu, satu anak buah kapal (ABK) bernama nama Karsin (55) warga Bojong Nangka Pemalang hilang dan hingga hari ini belum ditemukan.
“Awalnya ada info dua kapal tenggelam, pertama mini purshine kondang, semua ABK warga Pemalang. Kemarin Rabu melakukan kegiatan rutin harian (mencari ikan) mulai pukul 16.00 WIB di perairan utara Tegal, kemudian pukul 23.00 WIB dihantam ombak,” kata AKP Siswanto, Jumat (16/6/2023).
“ABK-nya sejumlah 24 orang dan ada satu yang belum ditemukan sampai hari ini atas nama Karsin,” imbuh dia.
Lebih lanjut, Polair Polres Tegal mengerahkan petugas untuk mencari keberadaan Karsin. Para petugas iu menyisiri perairan Tegal dengan kapal Polair hingga perbatasan Pemalang.
“Kami terus mencari keberadaan Karsin yang belum ditemukan. Dia hilang karena kapalnya tenggelam,” kata Siswanto.
Sementara itu, kejadian serupa juga terjadi dalam waktu yang hampir berdekatan. Hal itu, menimpa kapal Mini Purshine Invisa. Kapal itu tenggelam di Perairan Babadan Tegal akibat ombak besar.
Kapal itu juga ditumpangi oleh 24 orang ABK, dengan para pendamping. Penumpang telah berhasil di evakuasi, namun satu di antaranya dinyatakan tewas karena tenggelam, yakni Sochibin (50).
Saat ini, jenazah ABK ini kemudian langsung dibawa ke Pelabuhan Tanjung Sari.
“Kapal ini karam di Babadan Tegal. Ada kapal pendamping sebagai penyelamat. Namun setelah diinventarisir, ada satu yang tewas, yaitu Sochibin warga Pelutan Pemalang,” tutur Siswanto.