Ad imageAd image

2.882 Orang Terjaring Operasi BNNP Jateng di Hiburan Malam Hingga Kos-kosan, 19 Positif Narkoba

Athok Mahfud
1 View
2 Min Read
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah, Brigjen. Pol. Agus Rohmat dalam konferensi pers akhir tahun 2024 di Kantor BNNP Jateng, Kota Semarang, Senin (30/12/2024). (Foto: Athok Mahfud/Indoraya)

INDORAYA – Sebanyak 2.882 orang terjaring operasi yustisi yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah (Jateng) bersama mita kerja terkait sepanjang tahun 2024.

Dari operasi yang dilakukan di tempat hiburan malam, lapas, titik simpul transportasi seperti pelabuhan, terminal, dan statsiun, serta kos-kosan, sebanyak 19 orang dinyatakan positif menyalahgunakan narkoba.

Hal itu disampaikan oleh Kepala BNNP Jateng Brigjen. Pol. Agus Rohmat dalam konferensi pers akhir tahun 2024 di Kantor BNNP Jateng, Kota Semarang, Senin (30/12/2024).

“Operasi dilakukan sebanyak 102 kali kegiatan dengan melakukan deteksi dini melalui tes urin kepada 2.882 orang yang 19 orang di antaranya terindikasi positif,” katanya.

Dia mengatakan, operasi yustisi ini dilakukan untuk mencegah dan mempersempit ruang gerak peredaran barang haram tersebut di wilayah Jawa Tengah.

Pada tahun 2024, BNNP Jateng melakukan kegiatan razia serta mengamankan penyalahguna narkotika yang dilanjutkan dengan rehabilitasi 19 orang penyalahguna narkotika. Rehabilitasi ini bekerja sama dengan Itusi Penerima Wajib Lapor (IPWL).

“Tiga orang dirujuk di rumah rehab Elkana Gunungpati, empat orang di Klinik Enggal Waras BNNP Jawa Tengah, empat orang di Klinik BNNK Surakarta, satu orang di Klinik BNNK Tegal, enam orang di RSJ Magelang, dan satu orang RSJ Klaten,” ungkap Agus.

Lebih lanjut pihaknya mengimbau masyarakat Jawa Tengah untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba. Khusus para pemakai juga diimbau untuk segera mengikuti program rehabilitasi di BNNP Jawa Tengah dan BNNK jajaran.

“Yang merayakan natal dan tahun baru saya mengucapkan selamat merayakan natal 2024 dan tahun baru 2025 seta mengimbau agar merayakan dengan suka cita dan damai tanpa menyalahgunakan narkoba untuk keamanan dan kenyamanan bersama,” kata Agus.

Share This Article