INDORAYA – Sebanyak 1,6 juta wisatawan berkunjung ke sejumlah objek wisata di wilayah Jawa Tengah (Jateng) selama libur panjang akhir pekan hingga Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek pada 25 hingga 29 Januari 2025.
Kepala Dinas Kepemudaan Pariwisata dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah, Agung Hariyadi mengatakan, banyak orang yang memanfaatkan momen libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025 untuk berwisata ke sejumlah destinasi wisata.
“Berdasarkan monitor kami dengan kami meminta informasi dari rekan-rekan (pengelola) DTW (daya tarik wisata) itu diperkirakan 1,6 juta kunjungan wisatawan di wilayah Jawa Tengah,” katanya saat dihubungi, Kamis (30/1/2025).
Adapun kunjungan tertinggi terjadi pada hari Minggu 26 Januari 2025 atau satu hari sebelum hari peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW.
“Kunjungan tertinggi kita catat di hari Minggu 26 Januari, itu mencapai 500an ribu pengunjung lonjakan wisatawan yg ada di Jawa Tengah,” ungkap Agung.
Karena momen libur yang bertepatan dengan Tahun Baru Imlek, kunjungan wisata di klenteng juga meningkat. Seperti sejumlah klenteng di Rembang dan Kota Semarang yang dikunjungi wisatawan luar daerah.
“Di Rembang itu ada banyak wisata religi klenteng di sana banyak juga pengunjungnya, rata-rata dari Jakarta, Jawa Timur sampai di daerah Pasuruan itu banyak yang berkunjung,” katanya.
“Di Semarang juga kemarin ada rangkaian event Imlek di sana cukup banyak pengunjungnya selama tiga hari pelaksanaan Pasar Imlek di kawasan Pecinan dan event di Klenteng Sam Poo Kong,” imbuh Agung.
Meski begitu berdasarkan catatan Disporapar Jateng, objek wisata yang paling banyak dikunjungi ialah Kota Lama Semarang dengan total 99.550 pengunjung selama libur panjang.
Selanjutnya Candi Prambanan di Klaten dengan 88.762 wisatawan, Masjid Syeikh Zayed Solo 72.886. Kemudian dua wisata religi di Demak, Makam Sunan Kalijaga dan Masjid Agung Demak masing-masing 63.500 dan 54.224 wisatawan.
“Jadi pada saat liburan long weekend kemarin tanggal 25 sampai 29 Januari 2025, selama lima hari, kita monitor kunjungan wisatawan yg ada di Jawa Tengah itu juga terjadi kenaikan yang signifikan,” tandas Agung.