INDORAYA – Sebanyak 139 mahasiswa program studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang mengikuti benchmarking guna menunjang kompetensi mahasiswa.
Acara tersebut digelar di Hotel Siliwangi Semarang, Selasa (7/5/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang kompetensi mahasiswa. Di mana prodi BPI berharap dapat mencetak konselor dan penyuluh profesional.
Sekertaris Jurusan BPI Widayat Mintarsih, mengatakan, kegiatan benchmarking ini perlu diadakan guna menunjang kompetensi mahasiswa BPI. Dia berharap mahasiswa mendapat bekal yang berguna dalam proses akademik.
“Harapan kami, dengan kegiatan ini, jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam dapat mencetak konselor dan penyuluh yang profesional, sehingga dengan kegiatan ini memberikan bekal untuk hal tersebut,” kata dia.
Ada tiga materi atau tema yang dibahas dalam kegiatan tersebut. Meliputi materi 1 “Why We Need to Helping Others”, materi 2 “Teknik Journaling”, dan materi 3″ Teknik Mindfulness”. Materi ini diharapkan dapat
Membekali mahasiswa menjadi konselor dan penyuluh profesional.
Titis, mahasiswa BPI UIN Walisongo Semarang mengaku antusias mengikuti pelatihan ini. Dia berharap materi yang diajarkan menjadi bekal yang akan bermanfaat dalam menunjang proses akademiknya.
“Kegiatan ini menarik, karena memang kita dilatih menjadi konselor profesional dan diajarkan dan praktik langsung bagaimana cara menjadi konselor yang baik bukan hanya itu materi yang di sampaikan juga sangat jelas dan mudah dipahami,” ujar dia.