121 Sekolah Swasta di Semarang Gratis, Kepala Disdik Semarang: Rencana Tambah Sekolah Swasta Gratis

Dickri Tifani
9 Views
3 Min Read
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto. (Foto: Dickri Tifani Badi)

INDORAYA – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang mencatat sebanyak 121 sekolah swasta di Ibu Kota Jawa Tengah ini tidak dipungut biaya alias gratis yang dibiayai oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

Kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan bahwa dari hasil pendataan yaitu ada 121 sekolah swasta gratis yang dibiayai oleh Pemkot Semarang.

Adapun rincian dari ratusan sekolah swasta itu terdiri dari 32 PAUD/TK, 47 SD dan 42 SMP.

Ia menjelaskan program sekolah swasta gratis juga menjawab permasalahan masyarakat terkait jarak atau zonasi tempat tinggal dengan sekolah negeri. Kedepannya, pihaknya akan menambah sekolah swasta gratis di wilayahnya. Sehingga, Disdik akan melakukan kajian apabila kedepannya bertambah sekolah swasta gratis.

“Kita akan melakukan kajian jika perlu menambah sekolah swasta gratis maka akan kita tambah. Anggarannya sesuai jumlah murid yang dilayani oleh sekolah swasta. Jadi prinsipnya bagaimana jika ada pelajar yang sekolah di swasta tersebut bisa gratis,” ujar Bambang kepada wartawan, Jumat (27/10/2023).

Dilanjutkannya, ada beberapa indikator sekolah swasta untuk bisa memberikan pendidikan gratis ke muridnya. Yaitu, sekolah swasta akan dilakukan asesmen untuk dipertimbangkan. Namun yang terpenting adalah para murid atau anak didik harus memiliki komtimen untuk belajar dan menaati peraturan yang ditetapkan.

“Yang perlu disiapkan pertama, komitmen. Jika sudah punya komitmen lalu kami berikan bantuan sekolah swasta gratis, maka benar-benar tidak dipungut biaya ke anak-anak. Lalu pemetaan, jadi titik mana saja yang kira-kita bisa support sekolah swasta gratis. Karena di beberapa kecamatan sekolah negerinya kan langka, maka kita komunikasikan dengan pihak sekolah untuk mendapatkan fasilitas sekolah swasta gratis,” paparnya.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mendukung rencana Disdik Kota Semarang yang akan menambah sekolah swasta gratis di wilayahnya.

Pasalnya, program ini menjadi solusi untuk menampung anak-anak yang tidak diterima di sekolah negeri mengingat kapasitas penerimaan terbatas.

“Kita support sekolah swasta agar bisa sejajar dengan sekolah negeri. Karena orang biasanya memilih sekolah negeri. Dan juga untuk pemerataan karena sekolah negeri jaraknya jauh, tapi kita mengupayakan untuk mendapat izin mendirikan sekolah negeri tapi prosesnya panjang. Jadi paling mudah ya kita berikan support kepada sekolah swasta,” kata Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang.

Ita memastikan akan terus mengupayakan sekolah swasta gratis agar anak-anak bisa mendapatkan pendidikan dan kompetensi untuk bekal di masa depan. Apalagi hal ini juga untuk mewujudkan generasi emas di tahun 2045.

“Jika diperlukan banyak lagi sekolah swasta gratis, maka akan kami berikan agar anak-anak bisa belajar. Apalagi tahun 2045 kita akan bentuk generasi emas, bahkan 2025 sudah mulai berproses. Sehingga kita harus bisa merencanakan agar anak-anak bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan terbaik,” pungkas Ita.

Share This Article