Ad imageAd image

12 Murid Madrasah di Batutrejo Wonogiri Jadi Korban Pencabulan Guru dan Kepsek

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 777 Views
2 Min Read
Ilustrasi pencabulan anak. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Kepala sekolah (M) dan guru (Y) di salah satu madrasah, di Kecamatan Baturetno, Wonogiri, diduga melakukan pencabulan kepada 12 muridnya.

Hal itu dinyatakan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB P3A) Wonogiri, Mubarok.

“Kemarin kami mendapat laporan (dugaan pencabulan di Baturetno). Hari ini kami ikut mendampingi melaporkan ke Polres Wonogiri,” katanya, pada Sabtu (27/5/2023).

Mubarok mengatakan, awalnya hanya ada dua korban yang melaporkan aksi keji itu. Kemudian, setelah diusut kembali perkembangannya oleh Dinas PPKB P3A, PPA kecamatan, camat dan perangkat desa, hingga Jumat (26/5) siang tercatat ada 12 korban.

“Korban perempuan semua. Kalau pelakunya laki-laki semua,” kata dia.

Terbongkarnya kasus itu, Mubarok menjelaskan, berawal saat orang tua korban mendapatkan informasi dari anaknya yang dicabuli korban. Setelah itu, orang tua mereka melaporkan kepada kades setempat kemudian camat, lalu dinas.

Kata Mubarok, aksi pencabulan iu dilakukan pelaku ketika berada di ruang guru dan di ruang kelas. Adapun bentuk pencabulannya, lanjut Mubarok, pelaku menggerayangi tubuh korban. Namun para korban belum sampai disetubuhi oleh pelaku.

Saat ini, Dinas PPKB P3A tengah melakukan pendampingan pelaporan dan pemeriksaan visum. Setelah itu, pihaknya akan mendampingi para korban yang masih kecil dan berusia sekitar tujuh tahun.

“Kemarin setelah dapat laporan langsung lakukan pendalaman kasus. Kami cari informasi dari komite sekolah dan para korban. Kami dampingi para korban. Ikut mengamankan korban agar tidak ada intervensi dari siapapun,” jelas Mubarok.

Share this Article
Leave a comment