INDORAYA – Sebanyak 119 juta wisatawan berlibur ke berbagai objek wisata di Jawa Tengah (Jateng) selama tahun 2024. Jumlah ini menjadikan Jateng peringkat ke-3 provinsi dengan kunjungan wisata terbanyak di Pulau Jawa-Bali.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jateng, Agung Hariyadi mengatakan, kunjungan sebanyak 119.877.827 orang itu tercatat mulai Januari hingga November 2024.
Adapun urutan pertama kunjungan wisatawan tertinggi di Pulau Jawa-Bali yakni Jawa Timur dengan 186.057.139 orang. Kemudian urutan kedua ialah Jawa Barat dengan catatan kunjungan mencapai 162.111.767 orang.
“Iya, kita di urutan ketiga di Jawa-Bali. Semoga bisa terus meningkat kunjungan wisatawannya,” kata Agung Hariadi kepada wartawan, Selasa (7/1/2025).
Bila dilihat dari data kunjungan wisatawan, April menjadi bulan dengan kunjungan wisata paling banyak di Jawa Tengah, mencapai 13.005.053 orang. Sementara paling rendah kunjungan terjadi di bulan Juli atau 9.693.190 orang.
“April itu terbanyak karena waktu momen libur Idul Fitri 2024,” ungkapnya.
Untuk mencapai tren yang lebih positif, Disporapar Jateng meminta masing-masing pengelola wisata meningkatkan daya tarik wisata. Termasuk pelayanan dan sarana prasarana wisata.
“Kelola sesuai pedoman Sapta Pesona. Kemudian pelayanan prima bagi tamu atau pengunjung. Terus jaga integritas, yang ditawarkan sesuai dengan kenyataan layanan yang diterima tamu,” ucap Agung.
Sementara berdasarkan data Disporapar Jateng, ada beberapa destinasi wisata unggulan yang ramai dikunjungi. Terutama pada saat momen libur panjang seperti Hari Idulfitri serta Natal dan Tahun Baru (Nataru)
Objek wisata itu di antaranya Makam Sunan Kalijaga Demak, Taman Wisata Candi Prambanan Klaten, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Candi Borobudur Magelang.
Selanjutnya Kota Lama Semarang, Pantai Karang Jahe Rembang, Masjid Agung Demak, Owabong Purbalingga, Kawasan Dataran Tinggi Dieng dan Kawah Sikidang Banjarnegara.